BENTUK TARI CETIK KIPAS MELINTING DI DESA MARINGGAI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

ANASTASIA DAYU, ASRI (2024) BENTUK TARI CETIK KIPAS MELINTING DI DESA MARINGGAI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - Anastasia DayuAsri (1).pdf

Download (51Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - Anastasia DayuAsri (1).pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMABAHASAN - Anastasia DayuAsri (1).pdf

Download (1712Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tari Cetik Kipas Melinting di Desa Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Metode yang diterapkan adalah metode kualitatif dengan analisis data secara deskriptif, menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Bentuk tari Cetik Kipas Melinting dianalisis menggunakan teori oleh Y. Sumandiyo Hadi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa tari Cetik Kipas Melinting merupakan tari penyambutan atau penghormatan terhadap tamu-tamu agung. Terdapat 5 ragam gerak penari putra yaitu gerak mampang randu, lago puyuh, surung sekapan, babar kipas/ngipas, dan loncat kijang/icak ambung, dan 4 ragam gerak penari putri yaitu gerak nginyau bias, surung sekapan, kenui melayang, dan kaki kijang, serta 2 gerak bersama yaitu gerak jung/mejeng sembah dan lapah alun. Tari Cetik Kipas Melinting ditarikan oleh dua penari putra dan empat penari putri. Terdapat tujuh pola lantai yang dilakukan secara berulang. Busana yang dipakai ialah pakaian adat Melinting. Properti yang digunakan yaitu kipas berwarna merah untuk penari putra dan kipas berwarna putih untuk penari putri, yang masing- masing penari menggunakan dua kipas. Alat musik yang digunakan meliputi kulintang, canang, gong, ketapak/redep/gendang, piang, petuk, dan terdapat 3 tabuhan yaitu tabuh gupek/arus, tabuh kedanggung, dan tabuh cetik. Struktur tarian ini terdiri dari tiga bagian struktur yaitu bagian awal, tengah, dan akhir. Kata kunci: Bentuk, Melinting, Tari Cetik Kipas This study aims to describe the dance form of Cetik Kipas Melinting in Maringgai Village, East Lampung Regency. The method applied is a qualitative method with descriptive data analysis, using data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. The Cetik Kipas Melinting dance form was analyzed using the theory by Y. Sumandiyo Hadi. The results of this study reveal that Cetik Kipas Melinting dance is a welcoming or honoring dance for great guests. There are 5 types of movements of male dancers, namely mampang randu, lago quail, surung sekapan, babar fan/ngipas, and jumping deer/icak ambung, and 4 types of movements of female dancers, namely nginyau bias, surung sekapan, kenui drift, and deer legs, as well as 2 joint movements, namely jung/mejeng sembah and lapah alun. Cetik Kipas Melinting dance is danced by two male dancers and four female dancers. There are seven floor patterns that are performed repeatedly. The clothing used is Melinting traditional clothing. The properties used are red fans for male dancers and white fans for female dancers, each of which uses two fans. The musical instruments used include kulintang, canang, gong, ketapak / redep / drum, piang, petuk, and there are 3 beats, namely tabuh gupek / current, tabuh kedanggung, and tabuh cetik. The structure of this dance consists of three structural parts, namely the beginning, middle, and end. Keywords: Form, Cetik Kipas Dance, Melinting

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
700 Seni, seni rupa, kesenian
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Seni Drama, dan Tari
Pengguna Deposit: UPT . Dito Nipati
Date Deposited: 12 Feb 2025 07:55
Terakhir diubah: 12 Feb 2025 07:55
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83305

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir