UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA EKSPLOITASI ANAK SEBAGAI PENGEMIS (Studi Kasus Kota Bandar Lampung)

Afiliani, Almira (2024) UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA EKSPLOITASI ANAK SEBAGAI PENGEMIS (Studi Kasus Kota Bandar Lampung). HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG .

Preview	File PDF ABSTRAK -Afiliani Almira.pdf Download (86Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - Afiliani Almira.pdf Restricted to Hanya staf Download (1190Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Mahasiswa Unila (2).pdf Download (1130Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Anak sebagai generasi penerus yang senantiasa harus dijaga tetapi nyatanya masih terdapat permasalahan mengenai anak yang dijadikan sebagai pengemis oleh orangtua. Segala upaya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, termasuk melibatkan anak dalam mencari uang. Keterlibatan anak dalam kegiatan ekonomi yang melewati batas akan berdampak buruk pada anak. Anak akan kehilangan hak- haknya untuk tumbuh dan berkembang secara wajar. Tanpa disadari, banyak anak yang diterjunkan oleh orangtua untuk menjadi pengemis demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Perbuatan orangtua yang menggunakan anak sebagai pengemis termasuk kedalam perbuatan eksploitasi yang melanggar Undang- Undang No. 23 Tahun 2002 dan termasuk ke dalam perbuatan kejahatan. Adapun permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimanakah upaya kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana eksploitasi anak sebagai pengemis di Kota Bandar Lampung serta apakah faktor penghambat kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana eksploitasi anak sebagai penemis di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Sumber data menggunakan data primer dan data skunder. Narasumber terdiri dari Penyidik bagian Sat Reskrim Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polrestra Bandar Lampung, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, Pengemis dan Pengemis Anak, dan Dosen Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa (1) Upaya kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana eksploitasi anak sebagai pengemis yaitu dengan dilakukannya upaya penal dengan cara direhabilitasi dan dengan cara non penal dengan melakukan razia, penyuluhan, himbauan, memperbaiki keadaan sosial ekonomi masyarakat, meningkatkan kesadaran hukum serta disiplin masyarakat dan meningkatkan pendidikan moral. Upaya yang dilakukan hanya sebatas rehabilitasi dan tidak sampai ke tingkat pengadilan. (2) Faktor utama penghambat kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana eksploitasi anak sebagai pengemis adalah kurangnya kesadaran masyarakat sehingga mengasihani pengemis dengan cara memberi uang kepada pengemis, kurangnya sanksi pidana yang lebih tegas sehingga membuat pelaku tidak akan mengulangi kejahatannya kembali, dan dikarenakan faktor struktur hukum yang terkait dengan kinerja penegak hukum belum maksimal. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung meningkatkan kinerjanya khususnya di Bidang Pelayanan di Kota Bandar Lampung, serta dapat meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan lembaga lain atau instansi yang menangani anak jalanan, gelandangan dan pengemis seperti Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, serta sebaiknya orang tua lebih memahami dan mengerti bahwa pada dasarnya setiap anak juga memiliki hak sebagaimana individu lainnya, sehingga anak tidak dapat dijadikan tumpuan atas permasalahan yang dialami orang tua. Kata Kunci: Kepolisian, Eksploitasi Anak, Pengemis

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi:	Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	12 Feb 2025 08:29
Terakhir diubah:	12 Feb 2025 08:29
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83321

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir