UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI UNIVERSITAS LAMPUNG (Studi Satgas PPKS Universitas Lampung)

Lusi Septilia, Putri (2024) UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI UNIVERSITAS LAMPUNG (Studi Satgas PPKS Universitas Lampung). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Lusi Septilia Putri.pdf

Download (2087Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL-1 - Lusi Septilia Putri.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2084Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Lusi Septilia Putri.pdf

Download (2087Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Upaya pencegahan dan penanganan adalah kebijakan penanggulangan sebagai suatu usaha untuk menangani faktor-faktor yang berpusat pada masalah atau kondisi-kondisi sosial yang menumbuhkan kejahatan, baik secara non penal maupun penal di masyarakat. Kekerasan seksual terhadap civitas academica marak terjadi di perguruan tinggi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual oleh satgas PPKS Universitas Lampung?, Apakah faktor penghambat upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual oleh satgas PPKS Universitas Lampung?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual oleh satgas PPKS Universitas Lampung dan faktor penghambat upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual oleh satgas PPKS Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris yaitu pendekatan penelitian yang memperhatikan perundang-undangan, teori dan konsep dengan melihat fakta objektif di lapangan yang berhubungan dengan penulisan melalui wawancara mendalam dengan narasumber. Sumber data dalam penelitian ini adalah data yang terdiri dari data lapangan dan data kepustakaan. Jenis data yang meliputi data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya pencegahan yang diselenggarakan oleh Satgas PPKS Universitas Lampung melalui kegiatan sosialisasi, kampanye perlindungan dan edukasi hukum serta didukung melalui penguatan budaya komunitas, telah dilakukan sebagai bentuk responsibilitas dari adanya suatu kejahatan dalam hal ini kekerasan seksual yang dapat mengganggu berlangsungnya tri dharma perguruan tinggi. Kemudian upaya penanganan dilakukan dengan pelaporan resmi yang ditindak lanjuti kebenarannya melalui Lusi Septilia Putri serangkaian proses mulai dari proses pemeriksaan, penyusunan kesimpulan dan rekomendasi, pemulihan serta pencegahan keberulangan. Adapun penghambat Satgas PPKS Universitas Lampung dalam melakukan upaya pencegahan dan penanganan dipengaruhi oleh faktor dominan yaitu faktor substansi hukum yang dibentuk menimbulkan ambiguitas sehingga kurang berpihak kepada korban, faktor penegak hukum yaitu Satgas PPKS belum optimal dalam meningkatkan pendidikan tentang kekerasan seksual karena kegiatan pencegahan belum massif melibatkan seluruh civitas academica, faktor masyarakat yang kurang memahami isu kekerasan seksual. Serta faktor penunjang lainnya yaitu faktor sarana dan fasilitas yang masih minim dilakukan serta belum adanya peningkatan kapasitas sarana penunjang seperti fasilitas CCTV dan Sumber Daya Manusia terutama yang memahami kasus berbasis digital online (KBGO), dan faktor kebudayaan yaitu adanya budaya tabu dan pewajaran yang dipengaruhi kurangnya kepedulian dengan keadaan lingkungan sekitar. Saran dalam penelitian ini adalah ketua Satgas PPKS Universitas Lampung hendaknya melakukan pemerataan kegiatan pencegahan dan kampanye masif pada setiap fakultas yang ada di Universitas Lampung dengan dibantu oleh tim penunjang. Kepada Tim Advokasi sebaiknya melakukan peningkatan responsifitas terhadap keberlanjutan pelaporan yang diterima sesuai prosedur standar penanganan kekerasan seksual agar setiap pelaporan dapat segera ditangani, dengan sinergitas kerjasama antara pihak satgas PPKS universitas lampung, lembaga psikologi dan lembaga swadaya masyarakat. Pemenuhan fasilitas penunjang seperti fasilitas CCTV dan sumberdaya pendukung penyelesaian kasus berbasis digital online (KBGO), serta perlu diadakan pendidikan anti kekerasan yang melibatkan seluruh civitas academica. Kata Kunci: Kekerasan Seksual, Satgas PPKS, Universitas Lampung

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: UPT . Dito Nipati
Date Deposited: 13 Feb 2025 06:23
Terakhir diubah: 13 Feb 2025 06:23
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83536

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir