PERAN PEMULUNG DALAM MENYELAMATKAN LINGKUNGAN STUDI KASUS KECAMATAN TANJUNG KARANG TIMUR KOTA BANDAR LAMPUNG

TAUFIQURRAHMAN, - (2024) PERAN PEMULUNG DALAM MENYELAMATKAN LINGKUNGAN STUDI KASUS KECAMATAN TANJUNG KARANG TIMUR KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - ABSTRACT - TAUFIQURRAHMAN.pdf Download (57Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL-2 - TAUFIQURRAHMAN.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN-1 - TAUFIQURRAHMAN.pdf Download (1811Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujan untuk mendeskripsikan karakteristik peran pemulung dalam menyelamatkan lingkungna kecamtan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 Pemulung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisis spasial. Metode pengambilan data menggunakan observasi wawancara dan dokumen. Hasil penelitian menunjukan 1. Umur pemulung produktif penuh dengan persentase 72%. 2. Pendidikan terakhir pemulung sekolah Dasar dengan persentase 35%. 3. Jumlah tanggungan Keluarga pemulung sedikit dengan persentase 47,5%. 4. Alur distribusi sampah yang langsung dijual dengan persentase 65%. 5. Lama bekerja tahun pemulung dengan persentase 42,5% termasuk kategori 6-12 tahun. 6. Jumlah limbah yang dikumpulkan (kg) pemulung dengan persentase 52,5% dengan kategori 14-5kg dengan keterangan kurang berperan. 7. Kunjungan ke tps sampah dengan persentase 35% sebanyak 2-1 kali dengan keterangan cukup berperan. 8. Jam kerja harian pemulung dengan persentase 42,5% selama 5-2jam. 9. Edukasi Mengenai Lingkungan Kepada Para Pemulung Dari Pemerintah dengan persentase 55% sebanyak 2-1 kali. 10. Keberlanjutan Dalam Kegiatan Memulung dengan persentase 72,5% sebanyak 6-4hari. Kata Kunci: pemulung, lingkungan, tempat penampungan sementara This research aims to describe the characteristics of the role of scavengers in saving the environment of Tanjung Karang Timur sub-district, Bandar Lampung City. The population in this study was 40 scavengers. The research method used in this research is descriptive research with spatial analysis. The data collection method uses interview observation and documents. The research results show 1. The age of scavengers is fully productive with a percentage of 72%. 2. The last education level of scavengers was elementary school with a percentage of 35%. 3. The number of dependent families of scavengers is small with a percentage of 47.5%. 4. Waste distribution flow which is directly sold at a percentage of 65%. 5. Years working as scavengers with a percentage of 42.5% including the 6-12year category. 6. The amount of waste collected (kg) by scavengers with a percentage of 52.5% in the 14-5kg category with information about less role. 7. Two until one visits to waste landfills with a percentage of 35% with sufficient information. 8. Daily working hours for scavengers with a percentage of 42.5% for 5-2 hours. 9. Education regarding the environment for scavengers from the government with a percentage of 55% 2-1 times. 10. Sustainability in scavenging activities with a percentage of 72.5% for 6-4 days. Keywords: scavengers, environment, temporary shelter

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 900 Sejarah dan Geografi
Program Studi:	FKIP > Prodi Pendidikan Geografi IPS
Pengguna Deposit:	UPT . Dito Nipati
Date Deposited:	13 Feb 2025 06:46
Terakhir diubah:	13 Feb 2025 06:46
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83547

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir