Rakhmigasti , Citra Ersa (2024) STUDI PENDAHULUAN PENGARUH PEMBERIAN MINYAK JELANTAH 1,5 MILILITER PER HARI SELAMA 14 HARI TERHADAP HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus). FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak - Rakhmigasti Citra Ersa.pdf Download (135Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
File skripsi lengkap - Rakhmigasti Citra Ersa.pdf Restricted to Hanya staf Download (7Mb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
File skripsi lengkap tanpa pembahasan - Rakhmigasti Citra Ersa (1).pdf Download (5Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar Belakang: Penggunaan minyak goreng berulang kali dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan salah satunya adalah kerusakan pada hepar. Radikal bebas dalam minyak jelantah memicu stres oksidatif pada sel sehingga mengganggu respon selular hepar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak jelantah selama 14 hari terhadap histopatologi hepar tikus (Rattus norvegicus) jantan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan 10 ekor tikus (Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan, yaitu kelompok normal (KN) dan kelompok perlakuan (KP) yang diberikan minyak jelantah bekas sebanyak 1,5 mL/hari. Setelah dilakukan perlakuan selama 14 hari tikus diterminasi dan diambil organ heparnya. Hepar yang diambil kemudian diamati histopatologinya berdasarkan skoring jejas degenerasi dan nekrosis hepatosit pada 5 lapang pandang. 0= tidak dijumpai degenerasi dan nekrosis pada bagian yang diamati, 1= dijumpai 1-20% degenerasi dan nekrosis pada bagian yang diamati, 2= dijumpai 21-50% degenerasi dan nekrosis pada bagian yang diamati , 3= dijumpai 51-75% degenerasi dan nekrosis, 4= dijumpai lebih dari 75% degenerasi dan nekrosis. Hasil: Hasil pengamatan histopatologi hepar tikus ditemukan pada KN kerusakan bengkak keruh yang minimal dengan rata-rata sebesar 0,04. Pada kelompok KP ditemukan kerusakan bengkak keruh pada seluruh lapang pandang dengan rata-rata kerusakan adalah 4. Hasil Uji Mann-Whitney menunjukkan ada perbedaan bermakna antar kelompok dengan nilai p=0,004 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian minyak jelantah 1,5 mililiter per hari selama 14 hari terhadap kerusakan hepar tikus. Kata Kunci: Histopatologi hepar, Minyak jelantah, Tikus.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 08:16 |
Terakhir diubah: | 13 Feb 2025 08:16 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83612 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |