XENIA , RIAMA AMABEL (2024) PERAN KEPOLISIAN DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN DATA PRIBADI PADA PINJAMAN ONLINE (Studi Pada Ditreskrimsus Polda Lampung). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK XENIA - Xenia Riama.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL XENIA TANPA LAMPIRAN - Xenia Riama.pdf Restricted to Hanya staf Download (1988Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI XENIA TANPA BAB 4 DAN LAMPIRAN FINAL - Xenia Riama.pdf Download (1809Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Ditreskrimsus Polda Lampung merupakan aparat lembaga penegak hukum yang secara filosofis bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui penegakan hukum, termasuk dalam pemberantasan penyalahgunaan data pribadi melalui pinjaman online. Praktik tersebut telah menjadi fenomena keamanan siber yang terjadi di kalangan masyarakat, oleh karena itu peran Ditreskrimsus Polda Lampung dalam melakukan penyidikan sangat diperlukan guna menindak para pelaku tersebut. Permasalahan yang diangkat seperti Bagaimanakah peran Kepolisian dalam penyidikan tindak pidana penyalahgunaan data pribadi pada pinjaman online. Apakah faktor penghambat peran Kepolisian dalam penyidikan tindak pidana penyalahgunaan data pribadi pada pinjaman online. Metode penelitian yang digunakan ialah yuridis normatif dan yuridis empiris dengan menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Didukung dengan wawancara kepada Penyidik Madya Ditreskrimsus Polda Lampung, Panit 1 Unit 3 Subdit V dan Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Unila. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran normatif penyidik dalam melakukan penyidikan tindak pidana penyalahgunaan data pribadi melalui pinjaman online pada laporan polisi nomor 2050/X/2021/SPKT/Polda Lampung dilakukan dengan cara yang diatur dalam ketentuan Pasal 7 Ayat (1) KUHAP, Pasal 16 Ayat (1) Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2002, dan Pasal 43 Ayat (5) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, peran faktual penyidik pada penindakan laporan tersebut turut dilakukan dengan berkordinasi dengan pihak (OJK) guna menerapkan upaya paksa yang diterapkan, serta peran ideal dengan membentuk pranata preventif guna mencegah praktik penyalahgunaan data pribadi tersebut, tentu bersama dengan OJK sebagai stakeholder terkait. Faktor penghambat Ditreskrimsus Polda Lampung dalam melakukan penyidikan penyalahgunaan data pribadi melalui pinjaman online pada laporan a quo, antara lain: meliputi faktor perangkat hukum seperti ketentuan KUHAP dan UU ITE yang tidak mengatur penggeledahan dan penyitaan barang bukti digital secara jelas, faktor aparat yang masih kurang terampil dan terbatasnya tenaga ahli, faktor sarana & prasarana yang masih menggunakan jaringan komputerasi lama faktor masyarakat dan faktor kebudayaan yang berakibat terhambatnya peran penyidik ketika melakukan penyidikan penyalahgunaan data pribadi melalui pinjaman online. Saran yang dapat diberikan melalui penelitian ini adalah peran penyidikan oleh Ditreskrimsus Polda Lampung dalam memberantas penyalahgunaan data pribadi melalui jejaring pinjaman online harus dilaksanakan secara ideal dengan melibatkan otoritas lainnya, seperti OJK dan para pelaku perbankan lainnya. Selain itu dalam meningkatkan upaya pencegahan, Ditreskrimsus Polda Lampung dapat meningkatkan kualitas para penyidik dengan memberikan pendidikan yang berkelanjutan guna menanggulangi faktor-faktor hambatan pemberantasan tindak pidana penyalahgunaan data pribadi. Kata Kunci : Peran, Kepolisian, Penyidikan, Penyalahgunaan
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 14:17 |
Terakhir diubah: | 13 Feb 2025 14:17 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83665 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |