KAJIAN ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH KE PERMUKIMAN TAHUN 2013 SAMPAI 2023 TERHADAP KESESUAIAN LAHAN SAWAH DI KECAMATAN PRINGSEWU

Femmi, Aulia Azzahra (2025) KAJIAN ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH KE PERMUKIMAN TAHUN 2013 SAMPAI 2023 TERHADAP KESESUAIAN LAHAN SAWAH DI KECAMATAN PRINGSEWU. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABATRAK-ABSTRACT.pdf Download (221Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3916Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2113Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kabupaten Pringsewu merupakan Kabupaten dengan basis kegiatan ekonomi di sektor pertanian bagi masyarakatnya. Disebutkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung tahun 2018 Kabupaten Pringsewu termasuk penghasil panen produktivitas padi tertinggi urutan ke-2 se-Provinsi Lampung yang membuat Kabupaten Pringsewu berpotensi di sektor pertanian. Namun mengalami penurunan dikarenakan peningkatan perkembangan infrastruktur yang membuat lahan pertanian semakin berkurang, terutama di Kecamatan Pringsewu. Kecamatan Pringsewu sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL), pusat pemerintahan regional, pusat pelayanan infrastruktur (Bappeda Kabupaten Pringsewu, 2019). Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan Kecamatan Pringsewu mengalami kenaikan penduduk sebesar 6.437 jiwa di tahun 2013-2022, hal ini berdampak pada lahan pertanian sesuai menjadi semakin berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji alih fungsi lahan sawah ke permukiman tahun 2013 sampai 2023 terhadap kesesuaian lahan sawah di Kecamatan Pringsewu. Penelitian ini menggunakan data citra Landsat 8 dengan metode overlay dan digitasi peta pada Sistem Informasi Geografis (SIG) dan penginderaan jauh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alih fungsi sawah ke permukiman pada tahun 2013 sampai 2023 sebesar 952 Ha, dengan kelas kesesuaian lahan sawah di Kecamatan Pringsewu dominasi pada kelas S1 dan S2 yaitu: kelas S1 7,3%, kelas S2 54,8%, kelas S3 37,9% dan kelas N 0% karena tidak signifikan. Sehingga, mengakibatkan penurunan luas lahan sawah yang sesuai yaitu kelas S1 sebesar 35,8%, kelas S2 sebesar 32,4% dan kelas S3 sebesar 35,1%. Kata kunci: alih fungsi lahan, kesesuaian lahan tanaman padi, overlay

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan)
Program Studi:	Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geodesi
Pengguna Deposit:	2308072275 . Digilib
Date Deposited:	14 Feb 2025 04:00
Terakhir diubah:	14 Feb 2025 04:00
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83697

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir