EVALUASI 10 PROGRAM POKOK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN

PUTRI , HANDAYANI (2024) EVALUASI 10 PROGRAM POKOK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ASBTRAK - ABSTRACT.pdf Download (210Kb) | Preview
	File PDF 2. TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3887Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2154Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan organisasi masyarakat dibawah naungan Kementerian Dalam Negeri yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pelaksanaan kebijakan PKK yang dituangkan dalam 10 program pokok PKK di Kabupaten Tangerang terindikasi masih mempunyai beberapa masalah yaitu degradasi rasa kesatuan bangsa, tingginya angka putus sekolah, belum optimalnya ketahanan pangan, masih adanya rumah tidak layak huni dan angka stunting yang tidak pernah habis. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis keberhasilan program PKK dan dampaknya terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan menggunakan indikator evaluasi dari Gerakan PKK (2021) yaitu input, process, output dan outcome dan indikator kesejahteraan keluarga menurut Suryani (2023) yaitu ekonomi, sosial, kesehatan dan pendidikan. Hasil evaluasi menunjukkan dampak dari 10 program dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga yaitu pada ekonomi yaitu pada meningkatnya produksi pangan di tingkat keluarga dan adanya Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) disetiap desa. Aspek sosial, sudah banyak terbentuknya kelompok – kelompok masyarakat seperti rukun kematian, kelompok jimpitan dan kelompok arisan. Pada aspek kesehatan ditandai dengan turunnya angka keluarga beresiko stunting dari 77.608 kasus di tahun 2023 menjadi 51.938 pada tahun 2024. Pada sektor pendidikan PKK telah memfasilitasi sebanyak 3.037 siswa kejar paket dan mendirikan 500 PAUD sejenis. PKK didukung dengan cukupnya anggaran dan fasilitas dari Pemerintah Daerah dalam menjalankan kegiatannya. Namun kendala yang masih dihadapi PKK Kabupaten Tangerang dalam mencapai tujuannya adalah kurangnya koordinasi dengan Pemerintah Daerah, belum optimalnya sumber daya manusia dalam hal ini kader PKK. Diharapkan TP – PKK Kabupaten Tangerang perlu lebih meningkatkan kapasitas kader PKK melalui pelatihan-pelatihan, terutama dalam hal penguasaan teknologi informasi. Kata Kunci : Evaluasi, Gerakan PKK, Kabupaten Tangerang

Jenis Karya Akhir:	Tesis (Masters)
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi:	Fakultas ISIP > Prodi Magister Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit:	2308678121 . Digilib
Date Deposited:	14 Feb 2025 04:18
Terakhir diubah:	14 Feb 2025 04:18
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83734

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir