PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BUAH PARE (MOMORDICA CHARANTIA L) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI ARTERI KORONARIA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSIKAN MINYAK JELANTAH

Agnesia , Priskila Joni (2025) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BUAH PARE (MOMORDICA CHARANTIA L) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI ARTERI KORONARIA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSIKAN MINYAK JELANTAH. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (150Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2358Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1910Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Kadar asam lemak yang tinggi dalam minyak goreng bekas dapat menempel pada dinding pembuluh darah, menyebabkan akumulasi dan pembentukan plak aterosklerotik. Buah pare mengandung antioksidan yang dapat menghambat radikal bebas dan mencegah aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh ekstrak etanol buah pare (Momordica charantia L.) terhadap histopatologi arteri koroner pada tikus jantan putih (Rattus norvegicus) galur Sprague Dawley yang diinduksi minyak jelantah. Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan desain kontrol post-test, dilakukan selama 19 hari pada 30 tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok K- menerima 2 ml/hari akuades, K+ diberikan 1,5 ml/hari minyak jelantah dan 2 ml/hari akuades, sedangkan kelompok P1, P2, dan P3 diberikan ekstrak etanol pare dengan dosis 30 mg/200gBB, 60 mg/200gBB, dan 120 mg/200gBB. Setelah perlakuan, arteri koroner diambil untuk analisis histopatologis. Hasil: Rata-rata skor kerusakan histopatologis arteri koroner adalah 0,48 untuk K- , 1,46 untuk K+, dan 0,45 untuk P1. Kelompok P2 dan P3 dikeluarkan dari analisis. Uji ANOVA satu arah menunjukkan p=0,001 (p<0,05). Uji Post Hoc Mann-Whitney menunjukkan pengaruh signifikan antara beberapa kelompok, termasuk K- dan K+ serta P1, dengan p=0,005, p=0,003, dan p=0,17. Kelompok K+ juga menunjukkan perbedaan signifikan dengan K- dan P1 (p=0,005 dan p=0,000), serta P1 dengan K- dan K+ (p=0,03 dan p=0,000). Kesimpulan: Pemberian ekstrak etanol dari buah pare berpengaruh terhadap gambaran histopatologi arteri koroner pada tikus yang diinduksi dengan minyak jelantah.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2308017648 . Digilib
Date Deposited: 15 Feb 2025 02:04
Terakhir diubah: 15 Feb 2025 02:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83827

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir