Adjie , Randanta Gunawan (2024) KOMPOSISI KIMIA AMPAS NIRA BATANG SAWIT TUA PADA BERBAGAI LAMA PENUNDAAN WAKTU EKSTRAKSI. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Adjie Randanta Gunawan.pdf Download (425Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL - Adjie Randanta Gunawan.pdf Restricted to Hanya staf Download (1682Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN (1) - Adjie Randanta Gunawan (1).pdf Download (1617Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Replanting old oil palm trees will lead to the issue of trunk accumulation. Currently, this biomass has not been optimally utilized. One alternative to address this problem is to use the sap contained within the trunks as a raw material for liquid sugar. However, the trunks used for this purpose produce solid waste as a byproduct of the pressing process. This study aims to determine the effect of delay on the moisture content, ash content, pH, starch, hemicellulose, cellulose, and lignin in the residue from old oilpalm sap extraction. The study used single-factor arranged in Completely Randomized Block Design (CRBD) with 5 replications. The treatment factor is thedelay time of sap extraction, consisting of 5 levels: 1 week, 2 weeks, 3 weeks, 4 weeks, and 5 weeks. Observations include moisture content, ash content, pH, and starch content. The results was analyzed using Bartlett's test and Tuckey's test, followed by analysis of variance (ANOVA) and Honest Significant Difference (HSD) test at the 5% level. Hemicellulose, cellulose, and lignin will be analyzed descriptively. The results indicated that delay affects the moisture content, ash content, pH, starch, hemicellulose, cellulose, and lignin in the residue from old oilpalm trunk sap extraction. Keywords: sap extraction, oil palm trunk, extraction residue, replanting Peremajaan kembali pohon kelapa sawit tua akan menimbulkan permasalahan yaitu penumpukan batang. Saat ini tersebut belum dimanfaatkan secara optimal, salah satu alternatif yang dapat dipilih untuk mengatasi masalah tersebut adalah menjadikan nira yang terkandung dalam batang sebagai bahan baku gula cair, akan tetapi batang yang diigunakan sebagai bahan baku gula cair menghasilkan ampas padat hasil pengepresan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penundaan terhadap kadar air, kadar abu, pH, pati, hemiselulosa, selulosa, dan lignin dari ampas hasil ekstraksi nira batang sawit tua sebagai produk samping dari ekstraksi nira. Penelitian ini menggunakan faktor tunggal disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 5 kali ulangan. Perlakuan berupa waktu penundaan ekstraksi nira batang sawit tua yang yang terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu, 4 minggu, dan 5 minggu. Pengamatan yang dilakukan yaitu kadar air, kadar abu, pH, dan kadar pati. Hasil pengamatan diuji dengan uji Barlett dan uji Tukey, dilanjutkan uji analisis ragam dan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Parameter hemiselulosa, selulosa, dan lignin disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penundaan terhadap kadar air, abu, pH, pati, hemiselulosa, selulosa, dan lignin ampas hasil ekstraksi nira batang sawit tua. Kata kunci: ekstraksi nira, batang sawit, ampas hasil ekstraksi
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 14 Feb 2025 10:53 |
Terakhir diubah: | 14 Feb 2025 10:53 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83859 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |