DETERMINAN KEMISKINAN DI 5 PROVINSI KAWASAN TIMUR INDONESIA

ALIM , SIHOTANG (2024) DETERMINAN KEMISKINAN DI 5 PROVINSI KAWASAN TIMUR INDONESIA. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK (1) - ALIM SIHOTANG.pdf Download (465Kb) | Preview
	File PDF 2. TESIS FULL - ALIM SIHOTANG.pdf Restricted to Hanya staf Download (7Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - ALIM SIHOTANG.pdf Download (6Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kemiskinan merupakan permasalahan yang kompleks dan berkepanjangan karena menyentuh segala aspek baik sosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat luas. Kawasan Timur Indonesia masih memiliki persentase kemiskinan yang tinggi, terdapat 5 provinsi dengan dominasi persentase kemiskinan yang teridentifikasi berada pada angka persentase penduduk miskin tinggi, mencakup Papua 27,33%, Papua Barat 22,67%, Nusa Tenggara Timur 21,10%, Maluku 17,74% dan Gorontalo 16,17%. Kajian ini mengidentifikasi faktor komponen produktivitas masyarakat miskin dengan variabel pengaruh Bantuan Pangan non tunai (BPNT), upah minimum (UM) dan pekerja sektor informal (PSI) dan pelayanan dasar yang diberikan pemerintah berupa variabel infrastruktur (JLN) terhadap kasus kemiskinan di 5 wilayah Kawasan Timur Indonesia. Penelitian ini menggunakan Data Panel dengan metode Ordinary Least Square, pada rentang waktu dari tahun 2016 sampai 2022, dengan observasi wilayah atau (cross section) pada 5 Provinsi di Kawasan Timur Indonesia mencakup Maluku, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua barat. Hasil penelitian menunjukan Pekerja Sektor Informal (PSI) memiliki pengaruh positif dan signifikan, Upah Minimum (UM) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Bantuan Pangan non tunai (BPNT) berpengaruh tidak signifikan terhadap kemiskinan Infrastruktur Jalan (JLN) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan pada 5 Provinsi di Kawasan Timur Indonesia tahun 2016-2022. Kata Kunci: BPNT, Kemiskinan, Upah Minimum, Pekerja Sektor Informal ABSTRACT DETERMINANTS OF POVERTY IN 5 PROVINCES IN THE EASTERN REGION OF INDONESIA BY ALIM SIHOTANG Poverty is a complex and long-standing problem because it touches all aspects of the social, economic and environmental aspects of society at large. The Eastern region of Indonesia still has a high percentage of poverty, there are 5 provinces with a dominant percentage of poverty identified as having a high percentage of poor people, including Papua 27.33%, West Papua 22.67%, East Nusa Tenggara 21.10%, Maluku 17.74% and Gorontalo 16.17%. This study identifies the component factors of poor people's productivity with the influence of non-cash food assistance (BPNT), minimum wages (UM) and informal sector workers (PSI) and basic services provided by the government in the form of infrastructure variables (JLN) on poverty cases in 5 regions. Eastern Indonesia.This research uses Panel Data with the Ordinary Least Square method, in the time span from 2016 to 2022, with regional observations or (cross sections) in 5 provinces in the Eastern Region of Indonesia including Maluku, Gorontalo, East Nusa Tenggara, Papua and West Papua. The research results show that Informal Sector Workers (PSI) have a positive and significant influence, Minimum Wages (UM) have a negative and significant influence on non-cash Food Assistance (BPNT) have an insignificant influence on poverty. Road Infrastructure (JLN) has a negative and significant influence on poverty. in 5 Provinces in Eastern Indonesia in 2016-2022. Keywords: BPNT, Poverty, Minimum Wage, Informal Sector Workers

Jenis Karya Akhir:	Tesis (Masters)
Subyek:	300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
Program Studi:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Ilmu Ekonomi S2
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	14 Feb 2025 15:38
Terakhir diubah:	14 Feb 2025 15:38
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83879

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir