ANALISIS KARAKTERISTIK HIDROLOGI DI DAS LINTI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN DENGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN SWAT (Soil and Water Assessment Tools)

Rega, Bimantara (2024) ANALISIS KARAKTERISTIK HIDROLOGI DI DAS LINTI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN DENGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN SWAT (Soil and Water Assessment Tools). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (37Kb) | Preview
[img] File PDF
FILE SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3356Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
FILE SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1700Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Daerah Aliran Sungai (DAS) memiliki peran penting dalam kehidupan manusia untuk membangun pemukiman dan sumber ketersediaan air untuk kelangsungan hidup, khususnya di sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik hidrologi DAS Linti dengan menggunakan model SWAT (Soil and Water Assessment Tool) untuk memahami aliran permukaan, aliran bawah permukaan, dan aliran dasar sebelum pada DAS Linti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curah hujan tahunan DAS Linti sebesar 1900 mm/tahun serta Aliran permukaan, dan aliran bawah permukaan pada DAS Linti 273.38 mm (14,39%) dan 373.36 mm (19,44%), serta aliran dasar sebesar 303.58 mm (15,72%). Koefisien Regim Aliran (KRA) sebesar 69,71 dan termasuk kelas sedang yang menunjukan bahwa debit pada DAS Linti masi dalam kategori aman karena debit pada musim penghujan tidak terlalu tinggi serta debit pada musim kemarau tidak terlalu rendah sehingga tidak menghasilkan fluktuasi debit yang signifikan. Nilai Koefisien aliarn tahunan (KAT) DAS sebesar 0,37 Linti termasuk kelas sedang. Skenario perubahan tutupan lahan mampu mempengaruhi karakteristik hidrologi DAS linti yang ditunjukan dengan perubahan nilai aliran permukaan dari 273,38 mm menjadi 262,51 mm, aliran bawah permukaan dari 373,36 mm naik menjadi 379,35 mm, aliran dasar yang pada awalnya 303,58 naik menjadi 330,74 mm , serta koefisien aliran tahunan dari 0,37 naik menjadi 0,38 dan koefisien regim aliran dari 69,71 turun menjadi 43,22. Dengan demikian, penerapan model SWAT memberikan wawasan mendalam tentang dampak perubahan penggunaan lahan dan mengarahkan kebijakan pengelolaan DAS yang lebih berkelanjutan. Kata kunci : DAS Linti, Karakteristik Hidrologi Sungai, Aliran Permukaan, Aliran Bawah Permukaan, Aliran Dasar, dan SWAT (Soil and Water Assessment Tools).

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 550 Ilmu bumi dan geologi
600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Ilmu Tanah
Pengguna Deposit: 2308432277 . Digilib
Date Deposited: 17 Feb 2025 03:57
Terakhir diubah: 17 Feb 2025 03:57
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/83965

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir