APLIKASI DOSIS PUPUK ORGANIK BIO-SLURRY CAIR DAN BIOCHAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KAILAN (Brassica oleracea L.) PADA MEDIA TANAM PERTANAMAN KEDUA

Nyoman , Ayu Anita (2024) APLIKASI DOSIS PUPUK ORGANIK BIO-SLURRY CAIR DAN BIOCHAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KAILAN (Brassica oleracea L.) PADA MEDIA TANAM PERTANAMAN KEDUA. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
Nyoman Ayu Anita_2054161012_File Abstrak - Nyoman ayu Anita.pdf

Download (14Kb) | Preview
[img] File PDF
Nyoman Ayu Anita_20541610212_File Full Skripsi Tanpa Lampiran - Nyoman ayu Anita.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2856Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
Nyoman Ayu Anita_2054161012_File Full Skripsi Tanpa Bab Pembahasan+Tanpa Lampiran - Nyoman ayu Anita (1).pdf

Download (2760Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tanaman kailan (Brassica oleracea L.) membutuhkan unsur hara untuk mendukung pertumbuhan dan produksinya. Pupuk organik bio-slurry cair dengan biochar arang sekam padi dapat digunakan sebagai bahan penambah unsur hara, merupakan alternatif pengganti pupuk anorganik yang baik dalam budidaya tanaman kailan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik bio-slurry cair dan biochar terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan, serta mengetahui interaksi dosis pupuk organik bio- slurry cair dan biochar terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan. Penelitian dilaksanakan di Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung dari bulan Februari sampai dengan April 2023. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan disusun secara faktorial 4 x 3 dan diulang sebanyak tiga kali, terdapat 36 satuan percobaan, tiap perlakuan terdiri dari 3 tanaman. Faktor pertama adalah aplikasi dosis pupuk organik bio-slurry cair (A) yang terdiri dari 4 taraf yaitu dosis 0, 12 ,25, dan 37,5 l/ha. Faktor kedua adalah dosis biochar (B) yang terdiri dari 3 taraf yaitu 0, 2,5, dan 5 ton/ha. Homogenitas ragam diuji dengan Uji Bartlett, dan aditivitas data diuji dengan uji Tukey, jika asumsi terpenuhi data dianalisis dengan analisis ragam. Perbedaan nilai tengah perlakuan akan diuji dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk organik bio-slurry cair 37,5 l/ha menunjukkan diameter batang dan bobot segar tajuk lebih tinggi dibandingkan perlakuan tanpa bio-slurry cair, 12,5 l/ha dan 25 l/ha. Pengaruh dosis pupuk organik bio-slurry cair 37,5 l/ha menunjukkan bobot segar tajuk sebesar 84,62 g sedangkan tanpa bio-slurry cair (67,52 g), 12,5 l/ha (79,40 g), dan 25 l/ha (75,89 g). Pemberian dosis biochar 5 ton/ha menunjukkan tinggi tanaman tertinggi yaitu 22,55 cm dibandingkan dosis 0 ton/ha (17,82 cm) dan 2,5 ton/ha (20,91 cm). Selain itu, dosis biochar 5 ton/ha menunjukkan pertumbuhan dan produksi tanaman kailan yaitu tinggi tanaman, diameter batang, dan bobot segar akar lebih tinggi dibandingkan perlakuan tanpa biochar dan 2,5 ton/ha. Pemberian biochar 5 ton/ha meningkatkan tinggi tanaman 22, 55 cm lebih tinggi dibandingkan tanpa biochar (17,82 cm) dan 2,5 ton/ha (20,91 cm). Terdapat interaksi antara perlakuan dosis pupuk organik bio-slurry cair 12,5 l/ha dengan tanpa biochar menunjukkan bobot segar akar (3,71 g) dan bobot kering akar (1,09 g) lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan pada kontrol (tanpa bio-slurry dan biochar) sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kailan. Kata kunci: biochar, bio-slurry cair, dosis, kailan (Brassica oleraceae L.)

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Agronomi
Pengguna Deposit: UPT . Siswanti
Date Deposited: 18 Feb 2025 03:48
Terakhir diubah: 18 Feb 2025 03:48
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84114

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir