Kezia, Amelia Zevanya Purba (2025) PERAN MASYARAKAT BATAK DI PERANTAUAN DALAM MEWUJUDKAN HARMONISASI (Studi Kasus : Masyarakat Batak Di Kota Bandar Lampung). FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
abstrak.pdf Download (183Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
skripsi full.pdf Restricted to Hanya staf Download (2327Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
skripsi full tanpa pembahasan.pdf Download (2054Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini untuk mendeksripsikan bagaimana Peran Masyarakat Batak di Perantauan dalam Mewujudkan Harmonisasi di Kota Bandar Lampung dengan menerapkan falsafah hidup Batak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah tokoh adat Batak dan tokoh masyarakat yang bersuku Batak di Kota Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Batak sudah cukup berperan, hal ini dapat dilihat dari bagamaina masyarakat Batak memahami nilai-nilai falsafah hidup Batak walaupun berada di perantauan, bagaimana pelaksanaan falsafah hidup Batak baik kepada sesama suku Batak maupun kepada masyarakat di luar suku Batak ketika hidup di perantauan. Selain itu masyarakat Batak membentuk perkumpulan adat Batak yang disebut punguan yang turut berperan sebagai agen sosialisasi di perantauan, namun dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perkumpulan masyarakat Batak belum terdapat program yang jelas ditujukan kepada masyarakat lain, sehingga dalam pelaksanaannya hanya sebatas bagaimana masyarakat Batak mampu mengimplementasikan nilai-nilai falsafah hidup Batak pada masyarakat suku lain. Tidak dapat dipungkiri juga bahwa dengan adanya kemajuan zaman dan modernisasi menjadi faktor penghambat yang dihadapi masyarakat Batak di perantauan dalam mewujudkan harmonisasi di Kota Bandar Lampung. Selain itu adanya dominasi salah satu agama serta karakter Batak yang cenderung dikenal keras menjadi faktor yang dapat menimbulkan kesalahpamahan dalam berinteraksi dengan masyarakat di luar suku Batak. Kata Kunci : Falsafah Hidup Batak, Adat Batak, Harmonisasi Masyarakat
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan |
Program Studi: | FKIP > Prodi PPKN |
Pengguna Deposit: | 2308062287 . Digilib |
Date Deposited: | 18 Feb 2025 02:22 |
Terakhir diubah: | 18 Feb 2025 02:22 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84143 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |