POLA PERUBAHAN TRADISI TINGKEBAN PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA AIR NANINGAN KABUPATEN TANGGAMUS

SYIFA , ZAKIA FARHANA (2024) POLA PERUBAHAN TRADISI TINGKEBAN PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA AIR NANINGAN KABUPATEN TANGGAMUS. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Inaya Khansa Rohadatul 'Ais.pdf

Download (68Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - Inaya Khansa Rohadatul 'Ais.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1480Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN - Inaya Khansa Rohadatul 'Ais.pdf

Download (1095Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tradisi Tingkeban merupakan tradisi yang dilaksanakan pada saat seorang ibu mengandung anak pertama dan usia kandungan tujuh bulan untuk memohon keselamatan serta kesehatan untuk calon Ibu dan juga bayi. Namun pada saat ini Tradisi Tingkeban telah mengalami perubahan dari waktu pelaksanaan, proses pelaksanaan, dan makanan yang disajikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola perubahan pada Tradisi Tingkeban Masyarakat Jawa di Desa Air Naningan Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. dengan pendekatan deskriptif. Penelitian Kualitatif adalah suatu pendekatan atau metode penelusuran yang digunakan untuk mengeksplorasi dan memahami gejala sentral atau fenomena manusia atau sosial. Pendekatan ini berfokus pada pemahaman yang mendalam dan kompleks dari fenomena tersebut, dengan menciptakan gambaran menyeluruh yang dapat disampaikan dengan menggunakan kata-kata. Dengan menggunakan empat langkah penelitian yaitu : Studi Pustaka, Wawancara, dan Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu : Penyajian Data, Reduksi Data, Verifikasi Data dan Penarikan Kesimpulan. Tradisi Tingkeban ini dilaksanakan dengan serangkaian upacara adat, terdapat waktu pelaksanaan khusus dan juga suguhan makanan yang dihidangkan. Namun seiring perkembangan zaman Tradisi Tingkeban di Desa Air Naningan telah mengalami perubahan dari proses pelaksanaan yang tidak lagi menggunakan upacara adat, waktu pelaksanaan dan Makanan yang dihidangkan. Perubahan Tersebut dipengaruhi oleh Faktor Eksternal dan Internal. Faktor Eksternal dari perubahan Tradisi Tingkeban di Desa Air Naningan yaitu Globalisasi dan Migrasi, sedangkan Faktor Internal yaitu perbedaan pola pikir antara generasi muda dengan generasi sebelumnya dan sesepuh yang biasa memimpin atau mengarahkan pelaksanaan Tradisi Tingkeban sudah tidak ada sehingga pelaksanaan tradisi Tingkeban tidak lagi sama seperti dulu atau telah mengalami perubahan. Kata Kunci : Perubahan, Tradisi Tingkeban, Masyarakat Jawa

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
900 Sejarah dan Geografi
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit: A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited: 18 Feb 2025 03:18
Terakhir diubah: 18 Feb 2025 03:18
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84178

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir