RENDY , JONATHAN PURBA (2024) PEMETAAN OBYEK DAN POTENSI WISATA BERBASIS WEBGIS MENGGUNAKAN QUANTUM GIS DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
abstrak.pdf Download (57Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
skripsi full.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
tanpa pembahasan.pdf Download (1660Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Keputusan Bupati Lampung Selatan No. B/290/IV.21/HK/2022 Tentang Jaringan Desa Wisata Kabupaten Lampung Selatan menetapkan desa wisata sebagai potensi pengembangan pariwisata di berbagai sektor. Akan tetapi seiring perkembangan zaman perlu dilakukan pemetaan obyek dan potensi wisata dengan basis yang dapat diakses masyarakat secara luas atau dalam jaringan untuk memperluas akses data serta promosi dan pemasaran obyek wisata itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan obyek dan potensi wisata berbasis WebGIS di Kabupaten Lampung Selatan. Lokasi penelitian dilakukan di enam belas lokasi yakni Pantai Minang Rua, Green Canyon, Air Terjun Jamara, Goa Lalay, Air Terjun Way Kalam, Pantai Kunjir, Dermaga Wisata Kunjir, Pantai Mengkudu, Pantai Belebuk, Peternakan Lebah Totoharjo, Air Terjun Way Tayas, Bendulu Park, Way Mampang, Way Belerang Simpur dan Way Tebing Ceppa (WTC). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method kuantitatif dan kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah WebGIS obyek dan potensi wisata Kabupaten Lampung Selatan dengan nilai uji usability yang meliputi tiga aspek, yaitu efektifitas (86,12), aspek kesalahan pengguna (89,5), dan aspek kepuasan pengguna (85,66) jika dirata-rata akan menghasilkan nilai 87,09%. Hasil tersebut menggambarkan bahwa WebGIS ini dapat digunakan secara efektif, handal, dan memberikan kepuasan kepada user yang menggunakannya. Kata kunci: pemetaan, obyek wisata, potensi wisata, webgis Decree of the Regent of South Lampung No. B/290/IV.21/HK/2022 concerning the Tourism Village Network of South Lampung Regency establishes tourism villages as a potential for tourism development in various sectors. However, along with the times, it is necessary to map tourism objects and potential on a basis that can be accessed by the public at large or in a network to expand data access as well as promotion and marketing of the tourism object itself. This research aims to map the objects and potential of WebGIS-based tourism in South Lampung Regency. The research was conducted in sixteen locations, namely Minang Rua Beach, Green Canyon, Jamara Waterfall, Lalay Cave, Way Kalam Waterfall, Kunjir Beach, Kunjir Tourism Pier, Mengkudu Beach, Belebuk Beach, Totoharjo Bee Farm, Way Tayas Waterfall, Bendulu Park, Way Mampang, Way Belerang Simpur and Way Tebing Ceppa (WTC). The research method used in this research is mix method quantitative and qualitative with descriptive approach method. Data collection techniques are carried out using interviews, observation and documentation. The results obtained from this research are WebGIS objects and tourism potential of South Lampung Regency with usability test values which include three aspects, namely effectiveness (86.12), user error aspects (89.5), and user satisfaction aspects (85.66) if averaged will produce a value of 87.09%. These results illustrate that this WebGIS can be used effectively, reliably, and provide satisfaction to users who use it. Keywords: mapping, tourism object, tourism potential, webgis
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 650 Manajemen dan layanan tambahan |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Geografi IPS |
Pengguna Deposit: | 2308619524 . Digilib |
Date Deposited: | 18 Feb 2025 08:07 |
Terakhir diubah: | 18 Feb 2025 08:07 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84186 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |