POTENSI EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) SEBAGAI OBAT SPRAY UNTUK PENYEMBUHAN LUKA SAYAT MENCIT (Mus musculus Linnaeus, 1758) YANG DIINFEKSI Pseudomonas aeruginosa

MELGA , FADILLAH PUTRI (2024) POTENSI EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) SEBAGAI OBAT SPRAY UNTUK PENYEMBUHAN LUKA SAYAT MENCIT (Mus musculus Linnaeus, 1758) YANG DIINFEKSI Pseudomonas aeruginosa. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Melga Fadillah Putri.pdf

Download (85Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - Melga Fadillah Putri.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1145Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Melga Fadillah Putri.pdf

Download (928Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kulit menjadi organ pelindung utama bagi tubuh, sehingga jika kulit mengalami gangguan atau cedera akan berpengaruh terhadap integritas kulit. Luka dapat membuat rusak atau hilangnya sebagian jaringan pada tubuh. Salah satu bentuk luka yaitu luka sayat. Daun pepaya (Carica papaya L.) positif mengandung alkaloid, triterpenoid, steroid, flavonoid, saponin dan tanin serta mengandung vitamin C dan E. Salah satu bakteri yang dapat menginfeksi luka yaitu Pseudomonas aeruginosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun pepaya sebagai obat spray terhadap proses penyembuhan luka sayat mencit (Mus musculus Linnaeus, 1758) yang diinfeksi Pseudomonas aeruginosa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2023-Januari 2024. Penelitian dilakukan dengan lima kali pengulangan dan setiap pengulangan terdapat lima ekor mencit yang terdiri dari kontrol negatif (K−) dengan diinfeksi bakteri dan tidak diberi intervensi, kontrol positif (K+) dengan diinfeksi bakteri dan diberi povidone iodine 10%, perlakuan 1 (P1) diinfeksi bakteri dan diberi ekstrak konsentrasi 30%, perlakuan 2 (P2) diinfeksi bakteri dan diberi ekstrak konsentrasi 60%, perlakuan 3 (P3) diinfeksi bakteri dan diberi ekstrak konsentrasi 90%. Pengamatan dilakukan selama 15 hari dengan pemberian spray 2 kali sehari (pukul 09.00 dan 15.00 WIB) dan pengamatan secara makroskopis pukul 08.30 WIB berdasarkan parameter penutupan panjang luka, waktu penyembuhan luka, edema dan eritema. Data penelitian dianalisis dengan uji one way ANOVA, dilanjutkan dengan uji duncan. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa pemberian ekstrak daun pepaya berpotensi untuk menyembuhkan luka sayat mencit yang diinfeksi Pseudomonas aeruginosa, dan didapat hasil terbaik dari semua perlakuan yaitu pada perlakuan 3 dengan konsentrasi 90%. Kata Kunci: Carica papaya L., Mus musculus (Linnaeus, 1758), Luka sayat, Pseudomonas aeruginosa.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 18 Feb 2025 04:13
Terakhir diubah: 18 Feb 2025 04:13
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84223

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir