PENGARUH DOSIS PUPUK BIO-SLURRY CAIR DAN LOB (Liquid Organic Biofertilizer) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleracea L.) PADA MEDIA TANAM PERTANAMAN KEDUA

Sifa , Maharani Ayu Dita (2024) PENGARUH DOSIS PUPUK BIO-SLURRY CAIR DAN LOB (Liquid Organic Biofertilizer) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleracea L.) PADA MEDIA TANAM PERTANAMAN KEDUA. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
Sifa Maharani Ayu Dita_File Abstrak - Sifa Maharani.pdf

Download (76Kb) | Preview
[img] File PDF
Sifa Maharani Ayu Dita_File Full Skripsi (Tanpa Lampiran) - Sifa Maharani.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3501Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
Sifa Maharani Ayu Dita_File Full Skripsi Tanpa Bab Pembahasan (Tanpa Lampiran) - Sifa Maharani.pdf

Download (3358Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tanaman kailan (Brassica oleraceae L.) merupakan tanaman sayuran dengan masa tanam yang relatif singkat yaitu 35-40 hari dan mengalami fluktuasi produksi dari tahun ke tahun. Dengan demikian, perlu dilakukan upaya untuk menjaga stabilitas produksi sayuran. Salah satu cara yang dilakukan adalah pemupukan menggunakan pupuk organik bio-slurry cair dan konsentrasi LOB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis bio-slurry cair dan konsentrasi LOB terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan, serta mengetahui interaksi antara kedua perlakuan pada media tanam pertanaman kedua. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2023 di Labuhan Ratu, Kedaton, Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor pertama adalah dosis bio-slurry cair yang terdiri dari 4 taraf yaitu : 0, 12,5, 25, dan 37,5 l/ha. Faktor kedua adalah aplikasi LOB yang terdiri dari 3 taraf yaitu : 0, 5, dan 10 ml/l. Terdapat 36 satuan percobaan dengan 12 perlakuan x 3 ulangan yang masing-masing terdiri dari 3 tanaman. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis ragam dan hasil uji F yang berbeda nyata diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk bio-slurry cair 37,5 l/ha menghasilkan tinggi tanaman, luas daun, diameter batang, bobot segar tajuk, bobot kering tajuk, dan bobot segar akar lebih tinggi dibandingkan perlakuan lain. Dosis bio-slurry cair 37,5 l/ha menghasilkan bobot segar tajuk sebesar 84,62 gram, sedangkan kontrol menghasilkan bobot segar tajuk sebesar 58,93 gram. Pemberian pupuk LOB 0 ml/l – 10 ml/l memberikan hasil yang sama dalam mempengaruhi pertumbuhan dan produksi kailan. Tidak terdapat pengaruh interaksi antara pupuk bio-slurry cair dengan LOB dari setiap variabel pengamatan Kata kunci : Kailan, bio-slurry cair, LOB, pertanaman kedua.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Agronomi
Pengguna Deposit: UPT . Siswanti
Date Deposited: 18 Feb 2025 04:17
Terakhir diubah: 18 Feb 2025 04:17
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84224

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir