PENGARUH STRES KERJA TERHADAP TEKANAN DARAH DAN KUALITAS TIDUR PADA PEKERJA SUMBER MAKMUR GRUP BANDAR LAMPUNG

Anasthasya Napitupulu, Cindy Cecilia (2025) PENGARUH STRES KERJA TERHADAP TEKANAN DARAH DAN KUALITAS TIDUR PADA PEKERJA SUMBER MAKMUR GRUP BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (181Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (6Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (5Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Stres kerja adalah reaksi negatif emosional dan fisik yang timbul akibat ketidakcocokan antara pekerjaan dan kapasitas pekerja. Stres ini dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental, termasuk peningkatan tekanan darah dan gangguan tidur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak stres kerja terhadap kesehatan pekerja. Metode: Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner Occupational Stress Inventory-Revised yang telah diterjemahkan untuk stres kerja dan Pittsburgh Sleep Quality Index untuk kualitas tidur. Penelitian dilakukan di Taman Santap Rumah Kayu pada Desember 2024 dengan sampel 48 pekerja dari Taman Santap Rumah Kayu dan Rumah Bakso. Analisis data dilakukan dengan paired t-test dan uji regresi logistik biner. Hasil: Stres kerja memiliki koefisien B sebesar 1,656 dengan nilai p = 0,025 dan Odds Ratio (OR) sebesar 5,238 terhadap tekanan darah. Namun, stres kerja tidak signifikan memengaruhi kualitas tidur (koefisien B = 1,194, p = 0,072, OR = 3,300). Simpulan: Stres kerja memengaruhi tekanan darah melalui aktivasi sistem saraf simpatis yang meningkatkan denyut jantung, cardiac output, resistensi vaskular, dan pelepasan kortisol. Namun, stres kerja tidak signifikan memengaruhi kualitas tidur. Kata Kunci: Kualitas tidur, stres kerja, tekanan darah Background: Occupational stress is a negative emotional and physical reaction arising from a mismatch between the job and the worker's capacity. This stress can affect physical and mental health, including increased blood pressure and sleep disturbances. This study aims to analyze the impact of work stress on workers' health. Method: A cross-sectional design was used with data collected through the Occupational Stress Inventory-Revised and Pittsburgh Sleep Quality Index questionnaires. The study was conducted at Taman Santap Rumah Kayu in December 2024 with 48 workers from Rumah Kayu and Rumah Bakso. Data were analyzed using paired t-tests and binary logistic regression. Results: Occupational stress significantly affected blood pressure, with a coefficient B of 1.656, p = 0.025, and an Odds Ratio (OR) of 5.238. However, its effect on sleep quality was not significant (coefficient B = 1.194, p = 0.072, OR = 3.300). Conclusion: Occupational stress significantly influences blood pressure through sympathetic nervous system activation, increasing heart rate, cardiac output, vascular resistance, and cortisol release. However, it does not significantly impact sleep quality. Keywords: Blood pressure, occupational stress, sleep quality

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2308600127 . Digilib
Date Deposited: 19 Feb 2025 02:07
Terakhir diubah: 19 Feb 2025 02:07
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84231

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir