KARAKTERISTIK BIODEGRADABLE FILM BERBASIS SELULOSA PELEPAH PISANG (Musa paradisiaca) DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL DAN CARBOXY METHYL CELLULOSE (CMC)

Citra, Alifiani (2024) KARAKTERISTIK BIODEGRADABLE FILM BERBASIS SELULOSA PELEPAH PISANG (Musa paradisiaca) DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL DAN CARBOXY METHYL CELLULOSE (CMC). PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG .

Preview	File PDF ABSTRAK - Citra Alifiani.pdf Download (211Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - Citra Alifiani.pdf Restricted to Hanya staf Download (1214Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Citra Alifiani.pdf Download (747Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Biodegradable film is a film that can be recycled and can be degraded naturally. Banana petiole contains more than 50% cellulose. The purpose of this study was to determine the effect of adding a combination of glycerol and CMC on the characteristics of biodegradable film based on banana petiole cellulose. This study used randomized block design which consists of 9 combinations of glycerol and CMC, namely P1 (0.5%:2%), P2 (0.5%:2.5%) P3 (0.5%:3%), P4 ( 1%:2%), P5 (1%:2.5%), P6 (1%:3%), P7 (1.5%:2%), P8 (1.5%:2.5%) , P9 (1.5%:3%). The research results showed that the addition of glycerol and CMC had an effect on tensile strength, percent elongation, thickness and water vapor transmission rate of biodegradable films based on banana stem cellulose. The highest tensile strength, percent elongation and thickness values were produced by treatment of a combination of glycerol 1.5% and CMC 3%. The values obtained for tensile strength value of 138 MPa, percent elongation of 32.325%, thickness of 0.193 mm, and water vapor transmission rate of 11.5767 g/m2/day, it can survive at room temperature for four weeks and degraded in the soil for four weeks. Keywords : biodegradable film, banana petiole, glycerol, CMC Biodegradable film merupakan film yang dapat didaur ulang dan dapat dihancurkan secara alami. Pelepah pisang mengandung selulosa lebih dari 50%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mengetahui pengaruh penambahan kombinasi gliserol dan CMC terhadap karakteristik biodegradable film berbasis selulosa pelepah pisang. Penelitian ini menggunakan RAKL yang terdiri dari 9 kombinasi gliserol dan CMC, yaitu P1 (0,5%:2%), P2 (0,5%:2,5%) P3 (0,5%:3%), P4 (1%:2%), P5 (1%:2,5%), P6 (1%:3%), P7 (1,5%:2%), P8 (1,5%:2,5%), P9 (1,5%:3%). Hasil penelitian menunjukkan penambahan gliserol dan CMC berpengaruh terhadap nilai kuat tarik, persen pemanjangan, ketebalan, dan laju transmisi uap air biodegradable film berbasis selulosa pelepah pisang. Nilai kuat tarik, persen pemanjangan, dan ketebalan tertinggi dihasilkan oleh perlakuan dengan penambahan kombinasi gliserol 1,5% dan CMC 3%. Nilai yang diperoleh untuk kuat tarik sebesar 138 MPa, persen pemanjangan 32,325%, ketebalan 0,193 mm, dan laju transmisi uap air 11,5767 g/m2 /hari. Biodegradable film bertahan di suhu ruang selama empat minggu dan terdegradasi di dalam tanah selama empat minggu. Kata kunci : biodegradable film, pelepah pisang, gliserol, CMC

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	18 Feb 2025 07:25
Terakhir diubah:	18 Feb 2025 07:25
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84282

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir