DETERMINAN PENGUNGKAPAN PERBUDAKAN MODERN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

DESY, MAYA SARI (2024) DETERMINAN PENGUNGKAPAN PERBUDAKAN MODERN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK-ABSTRACT - Desy Mayasari.pdf Download (112Kb) | Preview
	File PDF 2. TESIS FULL - Desy Mayasari.pdf Restricted to Hanya staf Download (3041Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN - Desy Mayasari.pdf Download (3043Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, dan sensitivitas industri terhadap tingkat pengungkapan perbudakan modern di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengungkapan perbudakan modern di sini diukur sebagai tingkat kepatuhan perusahaan dalam mengatasi dan mengurangi risiko perbudakan modern dalam operasional mereka. Metode analisis regresi data panel dan analisis konten digunakan untuk menganalisis data annual report dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2020 – 2022. Variabel independen dalam penelitian ini mencakup ukuran perusahaan (diukur dengan total aset), profitabilitas (diukur dengan ROA), dan sensitivitas industri (diukur dengan tingkat eksposur industri terhadap risiko perbudakan modern). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat pengungkapan perbudakan modern, menunjukkan bahwa perusahaan yang lebih besar cenderung lebih aktif dalam mengungkapkan praktik perbudakan modern mereka. Namun, profitabilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan perbudakan modern, menunjukkan bahwa faktor keuangan tidak selalu menjadi pendorong utama dalam pengungkapan ini. Sementara itu, sensitivitas industri menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan perbudakan modern, menunjukkan bahwa industri dengan risiko lebih tinggi terhadap perbudakan modern cenderung lebih aktif dalam pengungkapan tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman faktor-faktor yang memotivasi perusahaan untuk mengungkapkan praktik perbudakan modern mereka, serta implikasi bagi pengembangan kebijakan yang lebih efektif dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam industri di Indonesia. Kata kunci: Perbudakan Modern, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Sensitivitas Industri This research aims to analyze the influence of company size, profitability and industry sensitivity on the level of disclosure of modern slavery in companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Modern slavery disclosure here is measured as the level of company compliance in addressing and reducing the risk of modern slavery in their operations. Panel data regression analysis methods and content analysis are used to analyze annual report data from companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2020 – 2022. Independent variables in this research include company size (measured by total assets), profitability (measured by ROA) , and industry sensitivity (measured by the industry's level of exposure to the risk of modern slavery). The research results show that company size has a significant positive effect on the level of modern slavery disclosure, indicating that larger companies tend to be more active in disclosing their modern slavery practices. However, profitability does not have a significant effect on modern slavery disclosures, indicating that financial factors are not always the main driver in these disclosures. Meanwhile, industry sensitivity shows a significant influence on modern slavery disclosures, indicating that industries with a higher risk of modern slavery tend to be more active in such disclosures. This research makes an important contribution to understanding the factors that motivate companies to disclose their modern slavery practices, as well as implications for the development of more effective policies in increasing transparency and accountability in industry in Indonesia. Key words: Modern Slavery, Firm Size, Profitability, Industry Sensitivity

Jenis Karya Akhir:	Tesis (Masters)
Subyek:	300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi > 339 Makroekonomi, ekonomi makro dan topik terkait
Program Studi:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Ilmu Akuntansi S2
Pengguna Deposit:	UPT . Dito Nipati
Date Deposited:	18 Feb 2025 07:28
Terakhir diubah:	18 Feb 2025 07:28
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84285

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir