Mu’ammar Fachri, Ismail (2024) PROBLEMATIKA PENERAPAN DIVERSI TERHADAP ANAK PELAKU PENYALAHGUNA NARKOTIKA (Studi Putusan Nomor: 45/Pid.Sus-Anak/2019/PN Tjk). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Mahasiswa Unila.pdf Download (145Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
TESIS FULL - Mahasiswa Unila.pdf Restricted to Hanya staf Download (1169Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN - Mahasiswa Unila.pdf Download (1271Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penerapan sanksi yang dijatuhkan dalam perkara tindak pidana anak dilaksanakan dengan mengacu pada Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. substansi yang paling mendasar dalam Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak adalah pengaturan secara tegas mengenai diversi. Permasalahan dari penulisan tesis ini adalah: Bagaimana Diversi diterapkan dalam sistem peradilan untuk anak-anak pelaku penyalahguna narkotika dan Mengapa terdapat hambatan dalam penerapan Diversi terhadap anak pelaku penyalahguna narkotika. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan masalah normatif, Sumber data yang digunakan dalam penulisan Tesis ini adalah Data Sekunder pemahaman dari permasalahan dalam penelitian berdasarkan realitas yang ada dari Studi Putusan, Studi Perpustakaan berhubungan dengan penelitian. Berdasarkan Hasil Penelitian penerapan diversi bagi anak yang berkonflik dengan hukum, dalam Putusan Nomor: 45/Pid.Sus-Anak/2019/PN Tjk anak tidak mendapatkan diversi serta tidak diarahkan rehabilitasi medis dan sosial akan tetapi mendapatkan hukuman penjara, penerapan diversi dilihat dari segi perkara yang dilakukan oleh anak, tidak semua perkara anak yang berkonflik dengan hukum harus diselesaikan melalui jalur peradilan formal dan memberikan alternatif bagi penyelesaiian dengan pendekatan keadilan restoratif. Semua pihak bersama-sama mengatasi masalah serta menciptakan suatu kewajiban untuk membuat segala sesuatunya menjadi lebih baik dengan melibatkan korban,anak,dan masyarakat dalam mencari solusi maka anak atas perkara anak yang berkonflik pada hukum dapat dilakukan diversi demi kepentingan terbaik bagi anak dengan mempertimbangkan keadilan bagi anak. Saran Penelitian Hakim sebelum menjatuhkan putusan terhadap anak pelaku penyalahguna narkotika, harus memperhatikan pertimbangan – pertimbangan yuridis dan non yuridis, menjamin kepentingan terbaik bagi anak, sehingga yang dapat menentukan dan menjatuhkan sanksi yang tepat bagi anak, agar sesuai dengan tujuan pemidanaan yang bermanfaat bagi masa depan anak, dan bukan sebaliknya. Kata kunci : Narkotika, Anak, Diversi. The application of sanctions imposed in juvenile criminal cases is carried out with reference to Law Number 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System. The most basic substance in Law Number 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System is strict regulation regarding diversion. The problem of writing this thesis is: How is Diversion implemented in the justice system for children who are drug abusers and why are there obstacles in implementing Diversion for children who are drug abusers. The research method used in this research is using a normative problem approach. The data source used in writing this thesis is secondary data for understanding the problems in research based on existing realities from decision studies, library studies related to research. Based on research results on the application of diversion for children in conflict with the law, in Decision Number: 45/Pid.Sus-Anak/2019/PN Tjk children do not receive diversion and are not directed to medical and social rehabilitation but receive prison sentences, the application of diversion is seen from the perspective cases committed by children, not all cases of children in conflict with the law must be resolved through formal justice channels and provide alternatives for resolution using a restorative justice approach. All parties work together to overcome the problem and create an obligation to make things better by involving victims, children and the community in finding solutions so that children in cases of children in conflict with the law can be diverted in the best interests of the child by considering justice for them. child. Research Suggestions: Before passing a decision on a child who is a narcotics abuser, the judge must pay attention to juridical and non-juridical considerations, guarantee the best interests of the child, so that he can determine and impose appropriate sanctions for the child, so that it is in accordance with the objectives of the sentence which is beneficial for the future. child, and not vice versa. Keywords: Drugs, Children, Diversi.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Magister Hukum S2 |
Pengguna Deposit: | UPT . Dito Nipati |
Date Deposited: | 18 Feb 2025 07:36 |
Terakhir diubah: | 18 Feb 2025 07:36 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84299 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |