Risma , Anggita Sinaga (2024) IDENTIFIKASI LITOLOGI BAWAH PERMUKAAN DAN PERGERAKAN TANAH MENGGUNAKAN PEMODELAN 2D TOMOGRAFI SEISMIK REFRAKSI DI WILAYAH SUMUR PUTRI, KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Risma Anggita Sinaga_2015051014_Abstrak - Risma Anggita Sinaga.pdf Download (87Kb) | Preview |
|
![[img]](http://digilib.unila.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
File PDF
Risma Anggita Sinaga_2015051014_Skripsi - Risma Anggita Sinaga.pdf Restricted to Hanya staf Download (6Mb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
Risma Anggita Sinaga_2015051014_Skripsi Tanpa Pembahasan - Risma Anggita Sinaga.pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Seismik refraksi tomografi digunakan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan dengan memanfaatkan waktu tempuh gelombang seismik tercepat. Model yang dihasilkan dari pemodelan tomografi ini digunakan untuk menentukan litologi bawah permukaan dan analisis pergerakan tanah pada daerah penelitian. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software ReflexW, di mana diperoleh model kecepatan yang menginterpretasikan litologi di daerah tersebut. Lapisan pertama dengan kecepatan 200 m/s – 700 m/s diestimasikan sebagai top soil, lapisan kedua dengan kecepatan 700 m/s – 1200 m/s diestimasikan sebagai tuf pasiran, dan lapisan ketiga dengan kecepatan 1200 m/s – 2100 m/s diestimasikan sebagai tuf breksi, serta terdapat sisipan andesit pada lintasan pertama dengan kecepatan > 2100 m/s. Berdasarkan analisis tersebut, pergerakan tanah yang terjadi diduga karena infiltrasi air serta adanya interaksi antara lapisan yang lemah dengan lapisan yang kuat. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pengelolaan drainase permukaan dan bawah permukaan yang baik, serta memperkuat lapisan tanah dengan grouting. Kata kunci : Seismik Refraksi, Tomografi, Pergerakan Tanah Seismic refraction tomography is used to determine subsurface conditions by utilizing the pastest seismic wave travel time. The model generated from this 2D tomography modeling is used to determine subsurface lithology and land movement analysis in the area of research. Data processing is carried out using ReflexW software, where a velocity model is obtained that interprets the lithology in the area. The first layer with a velocity of 200 m/s – 700 m/s is estimated as top soil, the second layer with a velocity of 700 m/s – 1200 m/s is estimated as sandy tuff, and the third layer with a velocity of 1200 m/s – 2100 m/s is estimated as breccia tuff, and there is an andesite insert on the first trajectory with a velocity of > 2100 m/s. Based on the analysis, the land movement that occurred is suspected to be due to water infiltration and the interaction between the weak and strong layers. The solution that can be done to overcome this problem is by managing surface and subsurface drainage well, and strengthening the soil layer with grouting. Keywords : Refraction Seismic, Tomography, Land Movement
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 550 Ilmu bumi dan geologi 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
| Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika |
| Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
| Date Deposited: | 18 Feb 2025 07:42 |
| Terakhir diubah: | 18 Feb 2025 07:42 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84307 |
Actions (login required)
 |
Lihat Karya Akhir |
