PENGARUH PENGIMBASAN ASAM SALISILAT TERHADAP TANAMAN SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) SEBAGAI AGEN KETAHANAN JAMUR Fusarium oxysporum

Lutfiah , Yuniar (2024) PENGARUH PENGIMBASAN ASAM SALISILAT TERHADAP TANAMAN SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) SEBAGAI AGEN KETAHANAN JAMUR Fusarium oxysporum. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
Lutfiah Yuniar-ABSTRAK - Lutfiah Yuniar.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img] File PDF
Lutfiah Yuniar-Skripsi Full Tanpa Lampiran - Lutfiah Yuniar.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1472Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
Lutfiah Yuniar-Skripsi Full Tanpa BAB Pembahasan - Lutfiah Yuniar.pdf

Download (1434Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Singkong merupakan komoditas tanaman pangan penting di Indonesia setelah padi, jagung, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau. Pembudidayaan tanaman singkong, tak lepas dari adanya cekaman ataupun serangan penyakit yang disebabkan oleh jamur salah satunya yaitu jamur Fusarium oxysporum. Jamur Fusarium oxysporum akan membentuk polipeptida likomarasmin yang menghambat permeabilitas membran plasma pada jaringan tanaman sehingga mengganggu poses penyerapan air dan zat hara pada tanaman. Salah satu cara alternatif yang dapat dilakukan agar tahan serangan jamur yaitu dengan pengimbasan asam salisilat pada tanaman singkong (Manihot esculenta Crantz). Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui pengaruh asam salisilat terhadap tanaman singkong (Manihot esculenta Crantz) sebagai agen ketahanan jamur Fusarium oxysporum dan untuk mengetahui konsentrasi asam salisilat terbaik pada tanaman singkong (Manihot esculenta Crantz) sebagai agen ketahanan jamur Fusarium oxysporum. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf konsentrasi asam salisilat yaitu 0 ppm, 80 ppm, 100 ppm, 120 ppm dan 140 ppm dengan 5 kali ulangan. Data kuantitatif dari setiap parameter dianalisis setelah 3 minggu pengamatan berupa jumlah daun, jumlah tunas, dan panjang akar. Data pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) pada taraf nyata 5% dan uji lanjut dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf nyata 5%. Asam salisilat memberikan pengaruh pengimbasan pada tanaman singkong (Manihot esculenta Crantz) sebagai agen ketahanan jamur Fusarium oxysporum. Konsentrasi asam salisilat terbaik pada tanaman singkong sebagai agen ketahanan jamur Fusarium oxysporum yaitu pada konsentrasi 100 ppm. Kata Kunci : Singkong, Asam Salisilat, Fusarium oxysporum. 2 ABSTRACT THE EFFECT OF SALICYLIC ACID INVESTIGATION ON CASSAVA PLANTS (Manihot esculenta Crantz) AS A FUNGAL RESISTANCE AGENT Fusarium oxysporum By Lutfiah Yuniar Cassava is an important food crop commodity in Indonesia after rice, corn, soybeans, peanuts and green beans. The cultivation of cassava plants cannot be separated from stress or disease attacks caused by fungi, one of which is the Fusarium oxysporum fungus. The Fusarium oxysporum fungus will produce the polypeptide lycomarasmin which inhibits the permeability of the plasma membrane in plant tissue, thereby disrupting the process of absorbing water and nutrients in plants. One alternative way that can be used to resist fungal attacks is by applying salicylic acid to cassava plants (Manihot esculenta Crantz). This research needs to be carried out to determine the effect of salicylic acid on cassava plants (Manihot esculenta Crantz) as a resistance agent to the Fusarium oxysporum fungus and to determine the best concentration of salicylic acid on cassava plants (Manihot esculenta Crantz) as a resistance agent to the Fusarium oxysporum fungus. The method used was a Completely Randomized Design (CRD) with 5 levels of salicylic acid concentration, 0 ppm, 80 ppm, 100 ppm, 120 ppm and 140 ppm with 5 replications. Quantitative data for each parameter was analyzed after 3 weeks of observation in the form of number of leaves, number of shoots and root length. Observational data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) at a 5% level of significance and further testing with the BNT (Least Significant Difference) test at a 5% level of significance. Salicylic acid has a stimulating effect on cassava plants (Manihot esculenta Crantz) as an agent of resistance to the fungus Fusarium oxysporum. The best concentration of salicylic acid in cassava plants as a resistance agent to the Fusarium oxysporum fungus is at a concentration of 100 ppm. Keywords: Cassava, Salicylic Acid, Fusarium oxysporum.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi S1-Biologi Terapan
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 18 Feb 2025 07:55
Terakhir diubah: 18 Feb 2025 07:55
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84323

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir