MORTALITAS LARVA Aedes aegypti DALAM KONDENSAT AIR CONDITIONER (AC) DENGAN PEMBERIAN VARIASI SUSPENSI BAKTERI (Enterobacter cloacae, Klebsiella pneumoniae, DAN Pseudomonas aeruginosa)

Siti , Zalma (2024) MORTALITAS LARVA Aedes aegypti DALAM KONDENSAT AIR CONDITIONER (AC) DENGAN PEMBERIAN VARIASI SUSPENSI BAKTERI (Enterobacter cloacae, Klebsiella pneumoniae, DAN Pseudomonas aeruginosa). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Siti Zalma.pdf

Download (406Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL TANPA LAMPIRAN - Siti Zalma.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1850Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Siti Zalma.pdf

Download (1793Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Air kondensat AC memiliki potensi untuk menjadi tempat perindukan nyamuk jika terkontaminasi oleh mikroorganisme, salah satunya bakteri. Tetapi, beberapa jenis bakteri yang ditemukan pada perairan tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti memiliki sifat entomopatogen. Bakteri Enterobacter cloacae, Klebsiella pneumoniae, dan Pseudomonas aeruginosa, merupakan jenis-jenis bakteri yang diduga memiliki sifat entomopatogen apabila terkonsumsi oleh larva nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suspensi ekstrak bakteri Enterobacter cloacae, Klebsiella pneumoniae, dan Pseudomonas aeruginosa dalam menekan populasi larva nyamuk Aedes aegypti instar 3. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan kontrol menggunakan suspensi pelet Tetrabits (K), dan berbagai jenis perlakuan, di antaranya; suspensi ekstrak bakteri Enterobacter cloacae (P1), suspensi ekstrak Klebsiella pneumoniae (P2), dan suspensi ekstrak Pseudomonas aeruginosa (P3). Setiap perlakuan menggunakan 25 ekor larva Aedes aegypti instar 3 dengan 6 pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing pemberian suspensi ekstrak bakteri Enterobacter cloacae, Klebsiella pneumoniae, dan Pseudomonas aeruginosa mampu membunuh populasi larva Aedes aegypti instar 3, dengan nilai mortalitas berturut-turut sebesar 53,3%, 12,6%, dan 25,3%. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa seluruh perlakuan berbeda secara signifikan (sig. = 0,000), hasil uji Mann-Whitney menunjukkan di seluruh perlakuan suspensi bakteri berbeda nyata dengan kontrol (p value < 0,05). Namun, perlakuan P2 (Klebisella pneumoniae) dan P3 (Psedomonas aeruginosa) tidak menunjukkan perbedaan nyata (P value = 0,100). Nilai LT50 terendah diperoleh dari perlakuan P1 (Enterobacter cloacae) sebesar 36,10 jam. Kata Kunci : Aedes aegypti, Air Kondensat Air Conditioner (AC), Bakteri Entomopatogen, Enterobacter cloacae, Klebsiella pneumoniae, dan Pseudomonas aeruginosa

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: UPT . Siswanti
Date Deposited: 19 Feb 2025 02:53
Terakhir diubah: 19 Feb 2025 02:53
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84451

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir