YUDHI, ATMAJAYA (2024) PENGARUH FAKTOR PREDISPOSING, ENABLING, DAN REINFORCING TERHADAP KEBERHASILAN PENGOBATAN PADA ODHIV DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Yudhi Atmajaya.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
TESIS TANPA LAMPIRAN - Yudhi Atmajaya.pdf Restricted to Hanya staf Download (2148Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
TESIS TANPA PEMBAHASAN - Yudhi Atmajaya.pdf Download (2033Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Epidemi HIV/AIDS semakin berkembang cepat kini merupakan salah satu tantangan terbesar sekalipun telah dilakukan berbagai upaya untuk mengendalikan dan menekan penularannya. Program pengendalian HIV/AIDS ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan dan rawat inap, angka kematian karena AIDS, serta meningkatkan kualitas ODHIV. Hasil penelitian menunjukkan kadar viral load baik adalah tidak terdeteksi (menurun) dengan kepatuhan minum obat patuh, sedangkan kadar viral load tidak baik adalah terdeteksi (meningkat) dengan kepatuhan minum obat tidak patuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor predisposing, enabling, dan reinforcing terhadap keberhasilan pengobatan pada ODHIV di Kota Bandar Lampung Tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang dilaksanakan di Puskesmas Kota Bandar Lampung pada bulan Januari s.d Februari 2024 dengan populasi 865 ODHIV dan sampel sebanyak 122 responden yang diambil berdasarkan proporsi. Data hasil penelitian dilakukan analisis menggunakan uji chi square kemudian dilakukan uji multivariat mnggunakan path analysis dengan model GSEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan merupakan faktor yang paling berpengaruh secara tidak langsung melalui kepatuhan pengobatan dan signifikan antara faktor-faktor lainnya terhadap keberhasilan pengobatan ARV dengan p-value 0,028 dan memiliki koefisien jalur 6,05. Hasil penelitian mengetahui tidak terdapat pengaruh tidak langsung antara umur, jenis kelamin, lama pengobatan, kemudahan akses layanan, paduan terapi, dukungan keluarga dan dukungan kelompok sebaya terhadap keberhasilan pengobatan melalui kepatuhan pengobatan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh langsung yang iv signifikan antara penyakit penyerta dan kepatuhan pengobatan terhadap keberhasilan pengobatan namun tidak terdapat pengaruh langsung lama pengobatan, paduan terapi dan stadium klinis terhadap keberhasilan pengobatan. Saran bagi ODHIV agar meningkatkan kepatuhan pengobatan untuk mencapai keberhasilan pengobatan ARV dengan memanfaatkan kemudahan akses layanan, serta dukungan baik yang berasal dari keluarga maupun dari kelompok dukungan sebaya. Selain itu diharapkan ODHIV dapat meningkatkan pengetahuan mengenai HIV baik berasasal dari petugas kesehatan, media cetak maupun media elektronik. Kata kunci : predisposing, enabling, reinforcing, keberhasilan pengobatan, HIV The HIV/AIDS epidemic is growing rapidly and is now one of the biggest challenges even though various efforts have been made to control and suppress its transmission. The HIV/AIDS control program is aimed at reducing morbidity and hospitalization rates, death rates due to AIDS, and improving the quality of PLHIV. The results of the study showed that good viral load levels were undetectable (decreased) with compliant medication taking, while unfavorable viral load levels were detected (increased) with non-compliant medication taking. This study aims to determine the influence of predisposing, enabling and reinforcing factors on the success of treatment for PLHIV in Bandar Lampung City in 2024. This research is a cross sectional study carried out at the Bandar Lampung City Health Center from January to February 2024. Population is 865 PLHIV sample 122 respondents taken based on proportion. The research data was analyzed using the chi square test and then multivariate test was carried out using path analysis with the GSEM model. The results of the study show that education is the most factor indirect influence through treatment compliance and is significant among other factors on the success of ARV treatment with p-value 0.028 and path coefficient 6.05. The results of the study showed that there was no indirect influence between age, gender, length of treatment, ease of access to services, combination of therapy, family support and peer group support on treatment success through treatment compliance. The results of the study showed that there was a significant direct influence between comorbidities and treatment compliance on treatment success, but there was no direct influence on length of treatment, combination of therapy and clinical stage on treatment success. Suggestions for PLHIV, to increase treatment compliance to achieve successful ARV treatment by utilizing easy access vi to services, as well as support from both family and peer support groups. Apart from that, it is hoped that PLHIV can increase knowledge about HIV both from health workers, newspaper or electronic media. Keywords : predisposing, enabling, reinforcing, success treatment, HIV.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Magister Kesehatan Masyarakat |
Pengguna Deposit: | UPT . Dito Nipati |
Date Deposited: | 19 Feb 2025 03:50 |
Terakhir diubah: | 19 Feb 2025 03:50 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84480 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |