IDENTIFIKASI KESEHATAN POHON SEBAGAI BAHAN PAKAN BADAK SUMATERA DALAM SISTEM PENGELOLAAN HUTAN DI RESTORASI RAWA KIDANG

Vio , Deka Ananda (2024) IDENTIFIKASI KESEHATAN POHON SEBAGAI BAHAN PAKAN BADAK SUMATERA DALAM SISTEM PENGELOLAAN HUTAN DI RESTORASI RAWA KIDANG. PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG .

Preview	File PDF ABSTRAK - Vio Deka Ananda.pdf Download (204Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - Vio Deka Ananda.pdf Restricted to Hanya staf Download (1332Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Vio Deka Ananda.pdf Download (958Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Keberadaan badak sumatera perlu didukung dengan pemenuhan pakan badak. Identifikasi status atau nilai kesehatan pohon adalah upaya penting untuk dilakukan dalam pengelolaan pohon yang ada di Restorasi Rawa Kidang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kerusakan dan kondisi tajuk pohon, mengetahui nilai status kesehatan pohon, dan mengetahui sistem pengelolaan hutan di Restorasi Rawa Kidang. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah penilaian kesehatan pohon menggunakan Forest Health Monitoring (FHM) dengan indikator vitalitas dan wawancara yang dianalisis dengan menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai pada parameter kerusakan pohon (CLI) yaitu pada klaster plot 1 (3,17), klaster plot 2 (2,64), klaster plot 3 (2,23), dan klaster plot 4 (1,42). Nilai kondisi tajuk (VCRc) yang diperoleh yaitu pada klaster plot 1 dan 3 (2,10), klaster plot 2 (2,00), dan klaster plot 4 (1,90). Nilai akhir kesehatan pohon pada indikator vitalitas yaitu pada klaster plot 1 (2,35); klaster plot 2 (2,50); klaster plot 3 (3,70); dan klaster plot 4 (2,92). Pengaruh peran KTH terhadap nilai kesehatan pohon pada tahap perencanaan sebesar 22%, tahap pembibitan 31%, serta tahap penanaman dan pemeliharaan 30%. Dari hasil analisis regresi linear berganda didapatkan nilai pada tahap perencanaan (0,129), tahap pembibitan (0,018), serta tahap penanaman dan pemeliharaan (0,320). Dengan demikian nilai CLI untuk klaster plot 1 dan 2 mendapat kategori tinggi, klaster 3 kategori sedang, dan klaster plot 4 mendapat kategori rendah. Nilai kondisi tajuk (VCRc) di Restorasi Rawa Kidang yaitu untuk klaster plot 1 dan 3 mendapat kategori tinggi, klaster plot 2 dan 4 mendapat kategori rendah. Nilai akhir kesehatan pohon di Restorasi Rawa Kidang berada pada kategori sedang (2,87). Tahapan yang berpengaruh terhadap kesehatan pohon yaitu tahap pembibitan karena pada tahap ini semua anggota KTH ikut berperan dan mengetahui setiap proses yang dilakukan. Kata kunci: kesehatan pohon, pakan badak, restorasi The existence of the Sumatran rhino needs to be supported by providing rhino food. Identifying the status or health value of trees is an important effort to be carried out in managing trees in the Rawa Kidang Restoration. This research aims to determine the value of damage and condition of tree crowns, determine the value of tree health status, and determine the forest management system in Rawa Kidang Restoration. The research stages carried out were assessing tree health using Forest Health Monitoring (FHM) with vitality indicators and interviews, which were analyzed using a Likert scale and multiple linear regression. The research results show that the values for the tree damage parameter (CLI) are in plot cluster 1 (3.17), plot cluster 2 (2.64), plot cluster 3 (2.23), and plot cluster 4 (1.42). The canopy condition values (VCRc) obtained were in plot clusters 1 and 3 (2.10), plot cluster 2 (2.00), and plot cluster 4 (1.90). The final value of tree health on the vitality indicator is in plot cluster 1 (2.35); plot cluster 2 (2.50); plot cluster 3 (3.70); and cluster 4 (2.92). The influence of KTH's role on tree health values at the planning stage was 22%, 31% at the nursery stage, and 30% at the planting and maintenance stage. From the results of multiple linear regression analysis, values were obtained at the planning stage (0.129), seedling stage (0.018), and planting and maintenance stage (0.320). Thus, the CLI value for plot cluster 1 and 2 is in the high category, plot clusters 3 are in the medium category, and plot cluster 4 is in the low category. The canopy condition value (VCRc) in the Rawa Kidang Restoration is for plot clusters 1 and 3 in the high category and for plot clusters 2 and 4 in the low category. The final value of tree health in the Rawa Kidang Restoration is in the medium category (2.87). The stage that influences tree health is the nursery stage, because at this stage all KTH members play a role and know every process that is carried out. Keywords: tree health, rhino food, restoration.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	21 Feb 2025 04:19
Terakhir diubah:	21 Feb 2025 04:19
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84863

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir