HUBUNGAN GLASGOW COMA SCALE AWAL MASUK, USIA DAN KOMORBID PADA PASIEN CEDERA KEPALA TERHADAP LUARAN PASIEN DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

Aquila Graham Gibraltar, Sihombing (2025) HUBUNGAN GLASGOW COMA SCALE AWAL MASUK, USIA DAN KOMORBID PADA PASIEN CEDERA KEPALA TERHADAP LUARAN PASIEN DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (2701Kb) | Preview
[img] File PDF
FILE SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2701Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
FILE SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2703Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Cedera kepala adalah kondisi yang memengaruhi fungsi dan/atau struktur otak akibat paparan kekuatan fisik eksternal, yang dapat memicu berbagai tanda dan gejala disfungsi otak selama fase akut cedera. Cedera ini menjadi salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap angka kematian dan kecacatan. Tingkat kesadaran serta berbagai faktor lainnya berperan dalam menentukan risiko kematian pada pasien. Glasgow Coma Scale (GCS), usia, dan komorbiditas merupakan faktor yang paling konsisten dalam memprediksi mortalitas karena memiliki keterkaitan langsung dengan tingkat kesadaran pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara GCS awal saat masuk, usia, dan komorbiditas terhadap tingkat mortalitas pada pasien dengan cedera kepala. Metode: Studi ini menerapkan desain deskriptif dengan pendekatan crosssectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menerapkan teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 78 pasien yang mengalami cedera kepala dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek, Provinsi Lampung. Hasil: Dari total 78 pasien cedera kepala, terdapat rincian sebagai berikut: 58 pasien mengalami cedera kepala ringan tanpa kasus kematian, 11 pasien mengalami cedera kepala sedang juga tanpa kasus kematian, dan 9 pasien mengalami cedera kepala berat dengan 6 di antaranya meninggal. Pasien dengan hipertensi berjumlah 15 orang, sedangkan pasien dengan diabetes mellitus (DM) sebanyak 4 orang. Analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara GCS awal pasien dan luaran pasien dengan p-value 0.000. Namun, tidak ditemukan hubungan antara usia dan luaran pasien (p-value 1.000). Sementara itu, terdapat hubungan antara hipertensi dan luaran pasien (p-value 0.001) serta hubungan antara DM dan luaran pasien (p-value 0.001). Kesimpulan: GCS awal pasien, DM dan hipertensi mempengaruhi luaran pasien cedera kepala, sedangan usia tidak mempengaruhi luaran pasien cedera kepala. Kata Kunci: GCS, Usia, Komorbid, Cedera Kepala, Luaran

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2308236338 . Digilib
Date Deposited: 21 Feb 2025 09:26
Terakhir diubah: 21 Feb 2025 09:26
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/84941

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir