ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEREDARAN ROKOK ILEGAL (Studi Putusan Nomor : 48/Pid.Sus/2022/PN.Kot)

M. FARHAN , NURFIKRI ZAINURI (2025) ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEREDARAN ROKOK ILEGAL (Studi Putusan Nomor : 48/Pid.Sus/2022/PN.Kot). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1830Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1830Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Peredaran rokok ilegal di Indonesia semakin meningkat akibat harga rokok legal yang mahal dan tarif cukai yang terus naik, menyebabkan kerugian besar bagi negara serta dampak negatif bagi masyarakat. Rokok ilegal, termasuk yang tidak memiliki pita cukai, melanggar Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai, dengan ancaman pidana berupa penjara dan/atau denda. Kasus peredaran rokok ilegal sering melibatkan pelanggaran seperti pemalsuan pita cukai untuk menghindari kewajiban pajak, seperti dalam Putusan Nomor 48/Pid.Sus/2022/ PN.Kot, di mana terdakwa didakwa dengan ancaman pidana yang bersifat kumulatif alternatif, yang berarti dapat dihukum penjara, denda, atau keduanya. Pada penelitian ini akan membahas mengenai pertimbangan Hakim dalam penjatuhan pidana terhadap pelaku tindak pidana peredaran rokok ilegal yang tidak dilekati pita cukai. Permasalahan pada penelitian ini adalah Apakah dasar pertimbangan hukum hakim dalam penjatuhan pidana terhadap tindak pidana peredaran rokok illegal yang tidak dilekati pita cukai? dan Apakah pemidanaan terhadap tindak pidana peredaran rokok illegal yang tidak dilekati pita cukai sudah sesuai dengan tujuan pemidanaan? Metode penelitian pada skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif dan yuridis empiris. Data penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Narasumber pada penelitian ini ialah Hakim pada Pengadilan Negeri Kota Agung, Pemeriksa Bea Cukai atau Ahli Pertama di KPPBC TMP B Bandar Lampung, dan Dosen Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung. Tahap yang dilakukan pada penelitian ini yaitu seleksi data, klasifikasi data, dan sistematisasi data. Data akan diolah dan dijelaskan dalam bentuk penjelasan dan secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yaitu dasar pertimbangan hakim dalam putusan nomor 48/Pid.Sus/2022/PN.Kot mengenai tindak pidana peredaran rokok ilegal meliputi analisis aspek yuridis berdasarkan Undang-Undang Cukai dan bukti persidangan. Selain itu, hakim mempertimbangkan aspek filosofis, seperti prinsip keadilan dan hak asasi manusia, serta konteks sosiologis yang mencakup dampak sosial dan ekonomi tindakan terdakwa. Keputusan hakim bertujuan tidak hanya untuk menghukum tetapi juga untuk memberikan efek jera yang mendidik dan rehabilitasi, demi menciptakan keadilan dan kepatuhan hukum dalam masyarakat. Penjatuhan pidana terhadap tindak pidana peredaran rokok ilegal harus memperhatikan keseimbangan antara prinsip retributif dan relatif. Hukuman tidak hanya berfungsi sebagai balasan atas pelanggaran, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk mencegah pengulangan tindakan. Sanksi yang tegas diharapkan memberikan efek jera kepada pelaku dan masyarakat, serta mendorong kesadaran hukum. Dengan pendekatan terpadu yang melibatkan edukasi dan kerjasama antar lembaga penegak hukum, penjatuhan pidana dapat menjadi alat efektif dalam memberantas peredaran rokok ilegal dan melindungi kepentingan ekonomi serta kesehatan masyarakat. Saran dari penulis sebaiknya untuk meningkatkan keadilan dan kepatuhan hukum, hakim perlu menerapkan pendekatan menyeluruh dalam putusan pidana, khususnya pada tindak pidana ekonomi. Aparat penegak hukum harus melakukan sosialisasi dan pendidikan hukum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kepatuhan peraturan cukai dan pajak. Sinergi antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan sistem hukum yang responsif dan meningkatkan pengawasan serta pelaporan pelanggaran, sehingga efektivitas penegakan keadilan dapat meningkat. Pendekatan terpadu dalam penanggulangan peredaran rokok ilegal penting untuk menggabungkan penegakan hukum ketat dan edukasi masyarakat tentang dampak ekonominya. Kerjasama antara lembaga penegak hukum, seperti kepolisian dan bea cukai, perlu diperkuat. Program edukasi bagi generasi muda dan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan dapat meningkatkan efektivitas penegakan hukum. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan efek jera dari penjatuhan pidana akan lebih berhasil, menciptakan masyarakat yang patuh hukum dan sehat secara ekonomi.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 2308153115 . Digilib
Date Deposited: 28 Feb 2025 02:36
Terakhir diubah: 28 Feb 2025 02:36
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85064

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir