PERAN AICHR SEBAGAI NORM ENTREPRENEUR DALAM PERLINDUNGAN DAN PROMOSI HAM di ASIA TENGGARA 2021-2024

Bhenazir , Wafa Rahmanie (2025) PERAN AICHR SEBAGAI NORM ENTREPRENEUR DALAM PERLINDUNGAN DAN PROMOSI HAM di ASIA TENGGARA 2021-2024. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (143Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1939Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1336Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Asia Tenggara merupakan kawasan dengan keragaman budaya, politik, dan ekonomi yang sangat luas. Kini negara Asia Tenggara sedang menghadapi tantangan yang signifikan dalam HAM. Keterkaitan norm entrepreneur dengan kasus hak manusia, memfokuskan AICHR melalui norm entrepreneur di kawasan Asia Tenggara yang diharapkan mampu bisa mengatasi permasalahan HAM di kawasan Asia Tenggara. Namun pada kenyataannya penerapan norma-norma yang dibuat dan dibagikan oleh AICHR dalam mempromosikan dan menangani masalah ini belum sepenuhnya diterapkan oleh negara-negara di kawasan ASEAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana peran AICHR sebagai norm entrepreneur dalam perlindungan dan promosi HAM di kawasan Asia Tenggara dengan menjadikan masalah HAM di Myanmar sebagai contoh AICHR menjalankan tugasnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data sekunder yang dilakukan melalui buku, jurnal ilmiah, dan situs web resmi. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep norm entrepreneurship. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pelanggaran HAM masih sering terjadi di Asia Tenggara, tetapi ASEAN melalui AICHR terus berupaya mempromosikan dan melindungi HAM. Salah satu upaya tersebut adalah melalui penyusunan Rencana Kerja Lima Tahun AICHR, yang mencakup program-program promosi HAM, dengan anggaran yang disetujui pada pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN. AICHR memperluas program dan kegiatannya untuk mencakup isu-isu hak asasi manusia yang lebih luas sejalan dengan prioritas ASEAN, serta menyoroti saling melengkapi dari isuisu hak asasi manusia. Kata Kunci : HAM, Peran AICHR, Norm Entrepreneur, ASEAN, Kasus HAM di Asia Tenggara

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: 2308650962 . Digilib
Date Deposited: 28 Feb 2025 02:53
Terakhir diubah: 28 Feb 2025 02:53
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85114

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir