Ragat , Aji Mustofa (2024) EVALUASI KINERJA STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT DENGAN METODE ANALISIS PUSHOVER (Studi Kasus: Gedung 6 Rumah Sakit Pendidikan Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Lampung). TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG .
|
File PDF
ABSTRAK_RAGAT AJI MUSTOFA - Ragat Aji Mustofa.pdf Download (151Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA LAMPIRAN_RAGAT AJI MUSTOFA - Ragat Aji Mustofa.pdf Restricted to Hanya staf Download (6Mb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN DAN LAMPIRAN_RAGAT AJI MUSTOFA - Ragat Aji Mustofa.pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
The high potential for earthquakes in Indonesia encourages the design of buildings to be resistant towards earthquake vibrations. The level of vulnerability to lateral forces, especially earthquake shocks, is closely related to the height of the building. Therefore, the design of multi-storey building structures must be designed by analyzing earthquake loads with the aim of preventing the building from collapsing and reducing the number of fatalities due to earthquakes. This research takes a case study at Building 6th of the State University Education Hospital of University of Lampung using a performance-based seismic design approach, which involves the use of non-linear pushover analysis techniques based on ATC-40 (capacity spectrum method) and FEMA-356 (displacement coefficient method). The results of the pushover analysis are capacity curves, building displacement targets, building collapse schemes, and result of building performance evaluations against earthquake loads based on ATC-40 and FEMA-356 regulations. The analysis results show that the level of building performance in the x-direction and y-direction with the maximum total drift ratio parameter based on ATC-40 and FEMA-356 is Immediate Occupancy, so it can be concluded that the building is still able to withstand when an earthquake occurs and the risk of human loss is very small. Keywords: pushover analysis, earthquake, structural performance Tingginya potensi gempa bumi di Indonesia mendorong perancangan bangunan agar memiliki ketahanan terhadap getaran gempa. Tingkat kerentanannya terhadap gaya lateral, terutama getaran gempa erat kaitanya dengan ketinggian bangunan. Oleh karena itu, perancangan struktur bangunan bertingkat harus didesain dengan menganalisis beban gempa dengan tujuan agar bangunan tidak mengalami keruntuhan dan dapat mengurangi jumlah korban jiwa akibat gempa bumi. Penelitian ini mengambil studi kasus pada Gedung 6 Rumah Sakit Pendidikan Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Lampung menggunakan pendekatan perencanaan tahan gempa berbasis kinerja (performance based seismic design), yang melibatkan penggunaan teknik analisis non-linear pushover berdasarkan ATC-40 (capacity spectrum method) dan FEMA-356 (displacement coefficient method). Hasil analisis pushover berupa kurva kapasitas, target perpindahan gedung, skema keruntuhan gedung, dan hasil evaluasi kinerja gedung terhadap beban gempa berdasarkan peraturan ATC-40 dan FEMA-356. Hasil analisis menunjukkan level kinerja gedung pada arah-x dan arah-y dengan parameter maximum total drift ratio berdasarkan ATC-40 dan FEMA-356 adalah Immediate Occupancy, sehingga dapat disimpulkan bahwa bangunan masih mampu menahan gempa yang terjadi dan resiko korban jiwa manusia sangat kecil. Kata kunci: analisis pushover, gempa bumi, kinerja struktur
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 27 Feb 2025 06:59 |
Terakhir diubah: | 27 Feb 2025 06:59 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85129 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |