LEBAR SEMPADAN PANTAI DI WILAYAH TIMUR TELUK LAMPUNG BERDASARKAN TINGKAT RISIKO BENCANA

Hana , Maulidah (2024) LEBAR SEMPADAN PANTAI DI WILAYAH TIMUR TELUK LAMPUNG BERDASARKAN TINGKAT RISIKO BENCANA. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - Hana Maulidah.pdf Download (221Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL - Hana Maulidah.pdf Restricted to Hanya staf Download (4020Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Hana Maulidah.pdf Download (2547Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Provinsi Lampung yang berpotensi rentan terhadap bencana alam memerlukan perlindungan kawasan pesisir melalui kebijakan pengelolaan yang berkelanjutan yaitu berupa penetapan lebar sempadan pantai. Daerah sempadan pantai tersebut harus dijadikan kawasan konservasi. Pemanfaatan daerah sempadan pantai yang tidak sesuai dengan peruntukannya akan mengakibatkan beralihnya fungsi ka- wasan pesisir yang merupakan kawasan sangat rentan terhadap perubahan. Pene- litian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko bencana guna menentukan lebar sempadan pantai yang sesuai untuk kawasan pesisir yang meliputi sebagian wilayah Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini dilaku- kan dari bulan Maret sampai November 2023 dengan pengaplikasian teknologi penginderaan jauh berupa citra satelit, pengambilan sampel tanah dan batuan, pengamatan lokasi penelitian, dan pengumpulan data sekunder yang diperoleh da- ri instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan tingkat risiko bencana pada selu- ruh lokasi penelitian masuk dalam kategori risiko rendah hingga sedang. Indeks risiko bencana gempa bumi sebesar 0,60 dengan kategori sedang. Indeks risiko bencana tsunami sebesar 0,30–0,60 dengan kategori rendah hingga sedang. Indeks risiko bencana erosi/abrasi berkisar 1,7–7,2 dengan kategori sedang. Berdasarkan tingkat risiko bencana gempa bumi, tsunami, dan erosi/abrasi, lebar sempadan pantai untuk seluruh titik penelitian ditentukan sejauh 200 m dari titik pasang ter- tinggi dengan luas area sempadan pantai yang dihasilkan sebesar 2,298 km2 . Kata kunci: Indeks risiko bencana, sempadan pantai, tingkat risiko bencana Lampung Province with it’s potential vulnerability to natural disasters, requires coastal protection through the implementation of sustainable management poli- cies, particularly the establishment of shore boundary width delineation. The shore boundary areas need to be designated as conservation zones as it crucial to mitigate the risk of improper utilisation which could lead to a shift in the function of coastal areas and increased susceptibility to changes. This research aimed to analyze the level of disaster risk to determine appropriate shore boundary width for coastal areas within Bandar Lampung City and Pesawaran Regency. This re- search was conducted between March and November 2023 employing remote sensing technology such as satellite imagery, soil and rock sampling, site obser- vations, and secondary data collected from relevant authorities. The result indi- cated that the disaster risk level at all research locations falls within low to mode- rate risk categories. The earthquake disaster risk index ranged from 0.60, catego- rized as moderate. The tsunami disaster risk index was between 0.30 and 0.60, categorized as low to moderate. The erosion/abrasion disaster risk index ranged from 1.7 to 7.2, categorized as low to moderate. Based on the combined assess- ment to earthquake, tsunami, and erosion/abrasion disaster risk levels, the shore boundary width of 200 meters from the highest tidal point was recommended for all research locations, resulting in a total area of the shore boundary area of 2.298 km2 . Keyword: Disaster risk index, shore boundary, the level of disaster risk

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Sumberdaya Akuatik
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	27 Feb 2025 07:46
Terakhir diubah:	27 Feb 2025 07:46
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85143

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir