UJI AKURASI CIRCULAR ERROR (CE90) TERHADAP DATA ORTHOPHOTO (STUDI KASUS DI DESA KEDIRI, KECAMATAN GADING REJO, KABUPATEN PRINGSEWU, PROVINSI LAMPUNG)

M. Naufal , Mahdy (2024) UJI AKURASI CIRCULAR ERROR (CE90) TERHADAP DATA ORTHOPHOTO (STUDI KASUS DI DESA KEDIRI, KECAMATAN GADING REJO, KABUPATEN PRINGSEWU, PROVINSI LAMPUNG). [Diploma/Tugas Akhir]

Preview	File PDF ABSTRAK - M NAUFAL MAHDY.pdf Download (84Kb) | Preview
	File PDF TA nopal FULL digilib - M NAUFAL MAHDY.pdf Restricted to Hanya staf Download (1980Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF TA nopal tanpa pembahasan - M NAUFAL MAHDY.pdf Download (1877Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Peta desa memegang peranan penting untuk kepentingan desa itu sendiri. Dengan adanya peta desa, perangkat desa dapat mengetahui batas-batas desa serta mengidentifikasi dan menghitung potensi atau aset desa. Dalam hal ini Cv. Aero Team memerlukan peta dasar berskala besar. Di era teknologi yang berkembang pesat, berbagai metode survei telah banyak digunakan salah satunya dengan teknologi UAV yang memiliki kelebihan terkait efisien waktu dalam pembuatan peta denganskala besar. Perencanaan pembuatan peta dasar di Desa Kediri, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung dilakukan pemotretan udara dengan bantuan teknologi UAV dimana hasil foto udara diolah untuk menghasilkan data orthophoto. Setelah dilakukan pengolahan selanjutnya dilakukan uji ketelitian peta skala besar dengan menghitung hasil RMSE. Bedasarkan hasil uji ketelitian dasar diketahui Root Mean Square Eror pada posisi X dan Y (RMSEr) dari koreksi geometri adalah 0,098799 m dengan nilai CE90 = 0,149928 m, nilai ketelitian geometri ≤ 0,3 m sehingga telah memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai peta dasar sampai dengan skala 1:1.000 dengan kategori kelas 1. Kata Kunci: UAV, Skala, Root Mean Square Eror, Uji Ketelitian Village maps play an important role in the interests of the village itself. With a village map, village officials can find out village boundaries and identify and calculate village potential or assets. In this case Cv. Aero Team requires a large- scale base map. In the era of rapidly developing technology, various survey methods have been widely used, one of which is UAV technology. Which has the advantage of being time efficient in making large-scale maps. Planning for making a base map in Kediri Village, Gading Rejo District, Pringsewu Regency, Lampung Province was carried out by aerial photography with the help of UAV technology. Where the aerial photos are processed to produce orthophoto data. After processing, a large-scale map accuracy test is carried out by calculating the RMSE results. Based on the results of basic accuracy tests, it is known that the Root Mean Square Error at X and Y positions (RMSEr) from geometric correction is 0,098799 m with a CE90 value = 0,149928 m, the geometric accuracy value is ≤ 0,3 m so it meets the requirements to be used as a base map up to a scale of 1:1.000 with class 1 category. Keywords: UAV, Scale, Root Mean Square Error, Accuracy Tes

Jenis Karya Akhir:	Diploma/Tugas Akhir
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Teknik > Prodi D3-Survey Dan Pemetaan
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	28 Feb 2025 03:08
Terakhir diubah:	28 Feb 2025 03:08
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85185

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir