DASAR PERTIMBANGAN HAKIM MEMUTUS GANTI KERUGIAN PEMILIK ATAS TANAH (Studi Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor 41/Pdt.G/2021/PN Mgl)

EURICO, PRATAMA (2024) DASAR PERTIMBANGAN HAKIM MEMUTUS GANTI KERUGIAN PEMILIK ATAS TANAH (Studi Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor 41/Pdt.G/2021/PN Mgl). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK -EURICO PRATAMA.pdf Download (12Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - EURICO PRATAMA.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - EURICO PRATAMA.pdf Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kebutuhan tanah yang begitu penting bagi kehidupan setiap orang sehingga tidak jarang membuat tanah tersebut menimbulkan perselisihan atau perbedaan pendapat. Pada Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor. 41/Pdt.G/2021/PN Mgl dapat dilihat adanya pelanggaran berupa Perbuatan Melawan Hukum dengan menempati lahan milik dari penggugat. Penggugat selaku pemilik tanah yang sah dengan adanya bukti Akta Hibah, SKT, dan Berita Acara Pernyataan Tua-Tua kampung serta saksi-saksi, sedangkan tergugat hanya memilki bukti berupa saksi-saksi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kekuatan daya mengikat Akta Hibah pada Perkara Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor 41/Pdt.G/2021/PN Mgl dan bagaimana dasar pertimbangan Hakim dalam menetapkan kerugian materil dalam Perkara Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor 41/Pdt.G/2021/PN Mgl. Jenis penelitian adalah penelitian hukum normatif-empiris dengan tipe penelitian deskriftif, pendekatan dilakukan secara normatif yuridis dan normatif empiris, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kegiatan pustaka, studi dokumen dan studi catatan hukum, pengolahan dan pengolahan data dilakukan dengan klasifikasi data dan sistematisasi data secara literatur hingga penarikan kesimpulan Hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dalam perkara Putusan Pengadilan Negeri Menggala Nomor 41/Pdt.G/2021/PN Mgl bahwa dasar pertimbangan majelis hakim menyatakan tergugat melakukan Perbuatan Melawan Hukum adalah melalui bukti Akta Hibah dan SKT milik penggugat yang dihadirkan dalam persidangan memiliki daya ikat yang kuat dan sempurna serta menjadi alat bukti yang sah. Bahwa Akta Hibah tersebut merupakan akta autentik yang dibuat dan disahkan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) menurut prosedur dan peraturan hukum yang berlaku. Berdasarkan perbuatan yang dilakukan tergugat menempati tanah milik penggugat, menyebabkan tanah tersebut tidak dapat digunakan sebagai bertani/berkebun yang mampu menghasilkan keuntungan bagi penggugat terbukti memenuhi unsur-unsur Perbuatan Melawan Hukum, atas dasar tersebut majelis hakim selanjutnya menghukum tergugat untuk membayar ganti kerugian materil yang dialami penggugat sebesar Rp 35.000.000.00 (tiga puluh lima juta rupiah). Kata Kunci : Perkara Perdata, Perbuatan Melawan Hukum, kerugian materil The need for land is so important for everyone's life that it is not uncommon for this land to give rise to incidents or differences of opinion. In the Decision of the District Court Menggala Number. 41/Pdt.G/2021/PN Mgl can see that there is a violation in the form of an Unlawful Act by occupying land belonging to the plaintiff. The plaintiff is the legal owner of the land with evidence of the Grant Deed, SKT, and Minutes of Statements of Village Elders and Witnesses, while the defendant only has evidence in the form of witnesses. The formulation of the problem in this research is how strong the binding power of the Grant Deed is in the Menggala District Court Decision Case Number 41/Pdt.G/2021/PN Mgl and what is the basis for the Judge's considerations in determining material losses in the Menggala District Court Decision Case Number 41/Pdt.G /2021/PN Mgl. The type of research is normative-empirical legal research with descriptive research type, the approach is applied normatively with case study type, data collection is carried out by interviews, library activities, document studies and legal records studies, data processing is carried out by collecting data, compiling data systematically. literature and conclusions. The results of research and discussions carried out in the case of Menggala District Court Decision Number 41/Pdt.G/2021/PN Mgl are that the basis for the panel of judges' consideration that the defendant committed an unlawful act was that the evidence of the Grant Deed and SKT belonging to the plaintiff which was presented at the hearing had binding force. which is strong and perfect and becomes valid evidence. That the Deed of Grant is an authentic deed made and approved by the Land Deed Making Officer (PPAT) in accordance with applicable legal procedures and regulations. Based on the actions carried out by the defendant in occupying land belonging to the plaintiff, causing the land to not be used for farming/gardening which is capable of generating profits for the plaintiff, it is proven that it fulfills the elements of an Unlawful Plaintiff, on this basis the panel of judges then sentenced the defendant to pay compensation for the material losses experienced by the plaintiff amounting to Rp. 35,000,000.00 (thirty-five million rupiah). Keywords: Civil Cases, Unlawful Actions, material losses

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi:	Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	03 Mar 2025 03:14
Terakhir diubah:	03 Mar 2025 03:14
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85267

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir