Analisis Data Flight Controller dan Syslog Ardupilot Mission Planner dengan Telemetri Berbasis 4G LTE-A Pada UAV Fixed Wings

Yusuf , Rizki Sulardi Akbar (2024) Analisis Data Flight Controller dan Syslog Ardupilot Mission Planner dengan Telemetri Berbasis 4G LTE-A Pada UAV Fixed Wings. TEKNIK , UNIVERSITAS LAMPUNG .

Preview	File PDF ABSTRAK - Yusuf Rizki Sulardi Akbar.pdf Download (69Kb) | Preview
	File PDF Full Skripsi (Tanpa Lampiran Isi) [Rev2] - Yusuf Rizki Sulardi Akbar.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF Full Skripsi (Tanpa Pembahasan) [rev2] - Yusuf Rizki Sulardi Akbar.pdf Download (2780Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini mengeksplorasi tantangan dalam pemantauan UAV (Unmanned Aerial Vehicle), di mana secara umum proses transfer data dari UAV ke Ground Control Station (GCS) melalui telemetri radio 433 MHz dan 915 MHz seringkali mengalami penurunan kualitas koneksi, terutama saat UAV terbang pada jarak yang lebih jauh. Selain itu, kendala regulasi di berbagai negara turut menjadi hambatan signifikan dalam penerapan radio untuk telemetri pada UAV. Sebagai respons terhadap kendala tersebut, penelitian ini fokus pada pengembangan telemetri berbasis 4G LTE-A (Long Term Evolution – Advanced) pada UAV. Tujuan penelitian meliputi desain dan konfigurasisistem kontrol UAV dengan menerapkan telemetri 4G LTE serta identifikasi dan analisis hasil penerbangan UAV, dengan penekanan pada evaluasi kualitas koneksi telemetri pada GCS. Metode penelitian mencakup tahap perakitan wahana, konfigurasi telemetri 4G LTE dan pengambilan data, yang kemudian data tersebut diolah dan dianalisis untuk mengevaluasi korelasi antar parameter penerbangan, terutama dalam konteks hubungannya dengan current battery. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemantauan UAV melalui GCS menggunakan jaringan internet 4G LTE dapat dilakukan. Protokol Mavlink memungkinkan transfer data yang cepat dan responsif antara UAV dan stasiun kendali. Protokol Mavlink juga mampu mendukung berbagai jenis pesan, termasuk perintah kendali, data telemetri, dan konfigurasi perangkat keras, yang membuatnya sangat fleksibel dalam mengakomodasi berbagai kebutuhan komunikasi, walaupun kendala akses internet di beberapa daerah dapat membatasi implementasi telemetri 4G LTE. Sistem telemetri dengan menggunakan teknologi 4G LTE-A dapat menjadi opsi alternatif dari telemetri radio 433 MHz dan 915 MHz.. Hasil dari analisis korelasi data menegaskan bahwa parameter seperti air speed, wind speed, ground speed, altitude, throttle, dan PWM throttle memiliki hubungan korelasi yang signifikan dengan current battery, memperlihatkan dampak kritis pada kinerja UAV, khususnya dalam penggunaan baterai dan konfigurasi wahana untuk misi penerbangan. Kata Kunci: UAV, GCS, 4G LTE, dan analisis korelasi This research explores challenges in Unmanned Aerial Vehicle (UAV) monitoring, where the general process of data transfer from UAV to the Ground Control Station (GCS) via 433 MHz and 915 MHz telemetry radios often experiences a decline in connection quality, especially when the UAV is flying at longer distances. Additionally, regulatory constraints in various countries pose a significant obstacle to the use of radio telemetry in UAV. In response to these challenges, this research focuses on the development of 4G LTE-A-based telemetry on the UAV. The research objectives include the design and configuration of the UAV control system by implementing 4G LTE telemetry, as well as the identification and analysis of UAV flight results, with an emphasis on evaluating telemetry connection quality on the GCS. The research methodology includes the assembly of the vehicle, configuration of 4G LTE telemetry, data collection, and subsequent processing and analysis to evaluate correlations among flight parameters, particularly in relation to the current battery. The research findings indicate that UAV monitoring through GCS using a 4G LTE internet connection is feasible. Mavlink protocol enables fast and responsive data transfer between the UAV and the control station, and its ability to support various message types, including control commands, telemetry data, and hardware configuration, makes it highly flexible in accommodating various communication needs. However, limitations in internet access in some areas may restrict the implementation of 4G LTE telemetry. Nevertheless, the 4G LTE telemetry has been proven as a viable alternative option beside the 433 MHz and 915 MHz radio telemetry.. Data correlation analysis confirms that parameters such as air speed, wind speed, ground speed, altitude, throttle, and PWM throttle have a significant correlation with the current battery, indicating a critical impact on UAV performance, especially in battery usage and vehicle configuration for flight missions. Keywords: UAV, GCS, 4G LTE, and correlation analysis

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Elektro
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	03 Mar 2025 03:53
Terakhir diubah:	03 Mar 2025 03:53
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85284

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir