KAJIAN KRIMINOLOGI TERHADAP KEJAHATAN PENYEROBOTAN TANAH DI WILAYAH TULANG BAWANG (Studi di Wilayah Hukum Polres Tulang Bawang)

Muhammad , Fhariedz Alfarizi Piin (2024) KAJIAN KRIMINOLOGI TERHADAP KEJAHATAN PENYEROBOTAN TANAH DI WILAYAH TULANG BAWANG (Studi di Wilayah Hukum Polres Tulang Bawang). HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG .

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - Muhammad Fhariedz Alfarizi (1).pdf Download (55Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL - Muhammad Fhariedz Alfarizi.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Muhammad Fhariedz Alfarizi.pdf Download (3198Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penyerobotan tanah merupakan perbuatan mengambil hak atau harta dengan sewenang-wenang atau dengan tidak mengindahkan hukum dan aturan, seperti menempati tanah atau rumah orang lain yang bukan merupakan haknya. Tindakan penyerobotan lahan secara tidak sah merupakan perbuatan yang melawan hukum, yang dapat digolongkan sebagai suatu tindak pidana.. Sehubungan dengan adanya kasus tersebut, menjadi alasan penulis untuk membahas mengenai faktor penyebab terjadinya kejahatan penyerobotan tanah di wilayah Tulang Bawang serta upaya penanggulangan terhadap kejahatan penyerobotan tanah di wilayah Tulang Bawang Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan didukung dengan pendekatan yuridis empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi lapangan dengan melakukan wawancara aparat Kepolisian Sektor Tulang Bawang, Pelaku dan Dosen bagian hukum pidana Universitas Lampung, selanjutnya data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan tentang penyebab terjadinya kejahatan penyerobotan tanah di Tulang Bawang antaralain Ciultiurie Cionflict Thieiory ataiu Tieiori Kionflik dimana perbedaan cara pandang hidup antara warga asli Tulang Bawang dengan pendatang sangat berpengaruh dan acapkali menimbulkan perbedaan-perbedaan. Selain itu terdapat pula teori anomie yang mana dalam kasus kali ini dapat diketahui bahwa pengelompokan-pengelompokan itu terjadi di dalam masyarakat yang tentu akan mempengaruhi pola fikir dan kebiasaan mereka masing-masing.. Selain itu, upaya penanggulangan tindak pidana penyerobotan tanah di Wilayah Tulang Bawang. iupaya pienal, kasius ini hanya sampai siebatas saling lapior kiepada pihak bierwajib dalam hal ini kepolisian. Dikarenakan dalam hal penyerobotan tanah tidak ditemui unsur pidana yang dapat disangkakan pada kedua belah pihak, lain halnya apabila kasus penyerobotan ini sudah diwarnai dengan kekerasan, ancaman atau bahkan pengerusakan. Aparat Kepolisian Tulang Bawang acapkali menyediakan waktu dan tempat guna mediasi kepada kedua belah pihak dalam hal penyerobotan tanah. Siedangkan dalam hal iupaya pienanggiulangan mienggiunakan saran nion pienal, ditiempiuh diengan cara kiekieliuargaan ataiu miediasi sierta siosialisasi. Adapun saran yang dapat diberikan antara lain, diharapkan masyarakat secara umum maupun khusunya Tulang Bawang dapat meningkatkan mentalitas, moralitas, serta keimanan dan ketaqwaan yang bertujuan untuk pengendalian diri yang kuat sehingga tidak mudah tergoda daripada pikiran dan niat yang kurang baik di dalam hati serta pikirannya. Selain itu, diharapkan aparat kepolisian dapat melakukan langkah-langkah konkret seperti melakukan sosialiasi bersama instansi terkait pertanahan agar tidak terjadinya kasus-kasus penyerobotan tanah dikemudian hari. Kata Kunci : Kriminologis, Penyerobotan Tanah, Tulang Bawang.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Program Studi:	Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	03 Mar 2025 03:58
Terakhir diubah:	03 Mar 2025 03:58
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85285

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir