ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN (Studi Putusan Nomor: 15/Pid.Sus Anak/2022/PT.Sby)

Khairani , Aisya Amira Siregar (2024) ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN (Studi Putusan Nomor: 15/Pid.Sus Anak/2022/PT.Sby). HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Khairani Aisya Amira Siregar.pdf

Download (83Kb) | Preview
[img] File PDF
Khairani Aisya_Skripsi Full - Khairani Aisya Amira Siregar.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2575Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
Khairani Aisya_Skripsi Tanpa Pembahasan - Khairani Aisya Amira Siregar.pdf

Download (2192Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Negara mengedepankan perlindungan hak-hak anak yang menjalani proses hukum dalam setiap tahap pemeriksaan. Pentingnya keadilan restoratif dan diversi dalam menangani anak yang berhadapan dengan hukum menjadikan pembeda proses hukum pada orang dewasa dan pada anak yang melakukan tindak pidana. Negara memberikan keringanan pada tindak pidana yang dilakukan oleh anak, mengingat pidana penjara anak hanya digunakan sebagai upaya terakhir (ultimum remedium). Penelitian ini dilatarbelakangi pada kenyataannya masih banyak anak pelaku yang masih dijatuhi penghukuman badan atau pidana penjara, salah satunya pada kasus pada Studi Putusan Nomor: 15/Pid.Sus Anak/2022/PT.Sby. Pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Narasumber penelitian ini terdiri dari, Jaksa Anak pada Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, Hakim Anak pada Pengadilan Negeri Tanjungkarang, dan Dosen Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan studi lapangan, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pada putusan Nomor: 15/Pid.Sus Anak/2022/PT.Sby terhadap anak pelaku tindak pidana persetubuhan berdasarkan aspek yuridis, filosofis, dan sosiologis. Aspek yuridis terpenuhi dengan unsur Pasal 81 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Aspek filosofis mempertimbangkan pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa merupakan upaya untuk memperbaiki diri melalui proses pemidanaan, sedangkan aspek sosiologis terdiri dari hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan. Namun, putusan yang dijatuhkan terhadap anak pelaku tindak pidana persetubuhan belum sesuai dengan rasa keadilan substantif dan belum memenuhi Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman karena hakim belum mempertimbangkan faktor yang bisa meringankan anak pelaku. Saran dalam penelitian ini adalah agar majelis hakim lebih memperhatikan peran korban dalam perbuatan anak pelaku serta lebih memperhatikan latar belakang kondisi diri anak pelaku sebagai faktor yang dapat meringankan hukumannya. Upaya perlindungan terhadap anak perlu secara terus-menerus diupayakan demi tetap terpeliharanya kesejahteraan anak, mengingat anak merupakan salah satu aset berharga bagi kemajuan suatu bangsa dikemudian hari. Kata Kunci : Pertimbangan Hakim, Pidana Penjara, Anak.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 03 Mar 2025 07:00
Terakhir diubah: 03 Mar 2025 07:00
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85312

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir