SITI , AMANDA ANISATUZ ZAHRA (2024) UJI DAYA BUNUH Bacillus thuringiensis TERHADAP TINGKAT MORTALITAS LARVA Bactrocera dorsalis. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak - Siti Amanda Anisatuz Zahra.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
Skripsi Siti Amanda Full tanpa lampiran - Siti Amanda Anisatuz Zahra.pdf Restricted to Hanya staf Download (2295Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
Skripsi Siti Amanda tanpa Pembahasan. - Siti Amanda Anisatuz Zahra.pdf Download (1995Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Bactrocera dorsalis merupakan salah satu jenis dari lalat buah yang menjadi hama pengganggu tanaman holtikultura dan dapat menurunkan kualitas buah serta hasil panen. Serangan dari lalat buah ini dapat menyebabkan kerusakan pada buah sehingga menurunkan kualitas dan juga hasil panen. Upaya dalam menekan serangan lalat buah dengan menggunakan insektisida kimia berpotensi merusak lingkungan karena residunya akan mencemari lingkungan dan dapat mengganggu kesehatan konsumen. Oleh karena itu, diperlukan alternatif untuk menekan atau menghindari penggunaan insektisida kimia. Penggunaan agen hayati dapat menjadi alternatif untuk menghindari penggunaan insektisida kimia dan menekan serangan B. dorsalis, yaitu dengan memanfaatkan Bacillus thuringiensis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui isolat yang paling baik dalam membunuh larva B. dorsalis serta mengetahui tingkat mortalitas larva. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Jenis isolat bakteri yang digunakan sebanyak 5 isolat yaaitu Bt1TBA4, Bt2TMA26, Bt3BP14, Bt4TSR6, dan Bt5TB5 dengan konsentrasi yang digunakan adalah 80%. Penelitian ini menggunakan kontrol negatif dengan aquades steril dan kontrol positif menggunakan insektisida Curacron 500 EC. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah isolat B. thuringiensis yang memiliki daya bunuh paling efektif terhadap larva dan persentase tingkat mortalitas larva. Data mortalitas larva dianalisis menggunakan uji Analysis of Variance (ANOVA) dan diuji lanjut dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan isolat Bt1TBA4 menghasilkan persentase mortalitas sebesar 60%. Sementara itu, isolat Bt2TMA26 dan Bt3BP14 menghasilkan persentase mortalitas sebesar 46.6%. Pada isolat B. thuringiensis yang digunakan seluruh isolat memiliki daya bunuh terhadap larva B. dorsalis. Kata Kunci: Bacillus thuringiensis, Bactrocera dorsalis, pengendalian hama, uji daya bunuh, mortalitas larva. ABSTRACT KILLING POWER TEST OF Bacillus thuringiensis ON MORTALITY RATE OF Bactrocera dorsalis LARVES By SITI AMANDA ANISATUZ ZAHRA Bactrocera dorsalis is one type of fruit fly that is a pest of horticultural crops and can reduce fruit quality and yield. The attack of this fruit fly can cause damage to the fruit, thus reducing the quality and yield of the crop. Efforts to suppress fruit fly attacks using chemical insecticides have the potential to damage the environment because the residue will pollute the environment and can interfere with consumer health. Therefore, alternatives are needed to suppress or avoid the use of chemical insecticides. The use of biological agents can be an alternative to avoid the use of chemical insecticides and suppress the attack of B. dorsalis, namely by utilizing Bacillus thuringiensis. The purpose of this study was to determine the best isolate in killing B. dorsalis larvae and to determine the level of larval mortality. The research design used was a completely randomized design (CRD). The types of bacterial isolates used were 5 isolates, namely Bt1TBA4, Bt2TMA26, Bt3BP14, Bt4TSR6, and Bt5TB5 with the concentration used was 80%. This study used negative control with sterile distilled water and positive control using Curacron 500 EC insecticide. The parameters observed in this study were B. thuringiensis isolates that had the most effective killing power against larvae and the percentage of larval mortality rate. Larval mortality data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) test and further tested with Duncan test. The results showed that isolate Bt1TBA4 produced a mortality percentage of 60%. Meanwhile, isolates Bt2TMA26 and Bt3BP14 produced a mortality percentage of 46.6%. In the B. thuringiensis isolates used, all isolates have killing power against B. dorsalis larvae. Keywords: Bacillus thuringiensis, Bactrocera dorsalis, pest control, killing power test, larval mortality.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
Date Deposited: | 03 Mar 2025 07:07 |
Terakhir diubah: | 03 Mar 2025 07:07 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85315 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |