UPAYA PEMERINTAH INDONESIA TERKAIT EKSPOR UDANG INDONESIA DI PASAR GLOBAL TAHUN 2017 – 2022

Dani , Syahrobi (2024) UPAYA PEMERINTAH INDONESIA TERKAIT EKSPOR UDANG INDONESIA DI PASAR GLOBAL TAHUN 2017 – 2022. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - Dani Syahrobi.pdf

Download (119Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - Dani Syahrobi.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1316Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Dani Syahrobi.pdf

Download (1097Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang mempunyai wilayah perairan terluas yang memiliki luas perairan dengan total luas 6,4 juta km2 yang terdiri dari laut teritorial seluas 0,29 juta km2, perairan pedalaman dan perairan kepulauan seluas 3,11 juta km2, dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) seluas 3,00 juta km2. Hal ini menjadikan udang sebagai salah satu komoditas perikanan Indonesia yang menjadi sektor unggulan. Hal ini terlihat dari peningkatan yang signifikan dari volume ekspor udang indonesia sejak tahun 2017 – 2021. Bahkan dari segi produksi udang Indonesia dari tahun 2019 – 2020, mampu memproduksi udang terbesar di Asia Tenggara jika dibandingkan dengan negara kompetitornya seperti Vietnam dan Thailand. Namun jika dibandingkan dengan negara lain seperti Thailand dan Vietnam, Indonesia masih tertinggal dari segi volume dan nilai ekspor udangnya. Selain itu, Indonesia juga sering menemui hambatan dalam proses ekspor udangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa aktivitas ekspor udang Indonesia tahun 2017 – 2022, dan menganalisis upaya pemerintah Indonesia terkait ekspor udang tahun 2017 – 2022 di pasar global. Metode penilitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan teori yang digunakan adalah perdagangan internasional dan liberalisasi perdagangan. Hasil penelitian ini menunjukkan ada beberapa hambatan terhadap ekspor udang indonesia yang terbagi menjadi dua, yaitu hambatan tarif dan non tarif. Upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan ekspor udang, yaitu penerapan standardisasi produk, perbaikan infrasturuktur sistem udang nasional kerjasama internasional di sektor udang, dan penetrasi pasar yang terdistribusi. Kata Kunci : Upaya, Ekspor, Udang, Perdagangan Internasional, HambatanTarif , Hambatan Non Tarif

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: UPT . Siswanti
Date Deposited: 03 Mar 2025 07:52
Terakhir diubah: 03 Mar 2025 07:52
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85334

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir