Salsabela , Marisya Athariq (2024) ANALISIS KONSENTRASI INISIAL RADIONUKLIDA ALAMI 226Ra DAN 232Th DI PERAIRAN PANTAI CIREBON. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak Skripsi Salsabela M.A - Salsabela M.A.pdf Download (162Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
Skripsi Salsabela M.A Rev - Salsabela M.A.pdf Restricted to Hanya staf Download (3781Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
Skripsi tanpa pembahasan Rev - Salsabela M.A.pdf Download (3280Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) menjadi sumber peningkatan kandungan radionuklida alami radium (226Ra) dan torium ( 232Th) dari batubara yang bersifat radiotoksik. Penelitian radioaktivitas di perairan laut yang berhadapan dengan PLTU Cirebon dilakukan untuk mengukur konsentrasi radioaktivitas dan meng- analisis sebaran horizontal radium (226Ra) dan torium ( 232Th) di lingkungan per- airan laut yang berhadapan dengan PLTU Cirebon. Penelitian dilakukan saat mu- sim peralihan II tahun 2021. Metode analisis yang digunakan adalah analisis des- kriptif kuantitiatif. Analisis dan pengolahan data dilakukan di Laboratorium Ling- kungan Pusat Riset Teknologi Keselamatan dan Metrologi Mutu Nuklir (PRTKMMN) milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Pengukuran kon- sentrasi radioaktivitas 226Ra dan 232Th dilakukan menggunakan spektrometri-γ. Pengolahan data sebaran horizontal konsentrasi radioaktivitas 226Ra dan 232Th di perairan laut dilakukan menggunakan perangkat lunak Ocean Data View (ODV) 5.6.5 dan ArcGIS 10.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran konsentrasi radioaktivitas 226Ra dan 232Th bervariasi secara signifikan terhadap jarak dari sum- ber cemaran. Fenomena tersebut diduga berkaitan dengan arus serta perilaku 226Ra dan 232Th di perairan laut. Konsentrasi 232Th terdeteksi lebih tinggi dibandingkan 226Ra, namun keduanya masih berada di bawah ambang batas maksimum yang di- tetapkan oleh Kepmen LH Nomor 51 Tahun 2004 dan Perka Bapeten Nomor 16 Tahun 2013 bahkan konsentrasi radioaktivitasnya masih lebih rendah dibanding- kan wilayah lain di dunia. Kata Kunci: radium, torium, konsentrasi radioaktivitas Coal-Fired Power Plant (CFPP) is a source of the increment of natural radionu- clides content radium (226Ra) and torium ( 232Th) from radiotoxic coal. Radioac- tivity research in marine waters facing the Cirebon CFPP conducted to measure the concentration of radioactivity and analyzed the horizontal distribution of radi- um (226Ra) and torium ( 232Th) at the marine environment facing the Cirebon CFPP. Research conducted during the second transition moonsonal season in 2021. The analytical method used was quantitative descriptive analysis. Data analysis and processing carried out at the Environmental Laboratory of the Re- search Center for Safety Technology and Nuclear Quality Metrology (PRTKMMN) of the National Research and Innovation Agency (BRIN). Measure- ment of 226Ra and 232Th radioactivity concentrations conducted using γ-spectro- metry. Data processing of the horizontal distribution of 226Ra and 232Th radioacti- vity concentrations in marine waters carried out using Ocean Data View (ODV) software version 5.6.5 and ArcGIS 10.8. The results showed that the distribution of 226Ra and 232Th radioactivity concentrations varied significantly with distance from the contamination source. This phenomenon tend to be related to the cur- rents and behavior of 226Ra and 232Th in marine waters. The concentration of 232Th detected higher than 226Ra, but both were still below the maximum threshold set by Kepmen LH Number 51 Year 2004 and Perka Bapeten Number 16 Year 2013 even the concentrations of radioactivity were still lower than other regions of the world. Keywords: radium, torium, radioactivity concentration
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Ilmu Kelautan |
Pengguna Deposit: | UPT . Ery Elyasari |
Date Deposited: | 04 Mar 2025 02:59 |
Terakhir diubah: | 04 Mar 2025 02:59 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85371 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |