UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL RUMPUT LAUT Sargassum polycystum SEBAGAI BIOINSEKTISIDA NYAMUK Aedes aegypti DENGAN METODE ELEKTRIK CAIR

AZIZA , DEVISAFITRI (2024) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL RUMPUT LAUT Sargassum polycystum SEBAGAI BIOINSEKTISIDA NYAMUK Aedes aegypti DENGAN METODE ELEKTRIK CAIR. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF FILE ABSTRAK_Aziza Devisafitri - Aziza devisafitri.pdf Download (95Kb) | Preview
	File PDF File FULL SKRIPSI_Aziza Devisafitri_compressed - Aziza devisafitri.pdf Restricted to Hanya staf Download (967Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF TANPA BAB PEMBAHASAN_Aziza Devisafitri_compressed - Aziza devisafitri.pdf Download (819Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Salah satu metode pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti yang selama ini dilakukan adalah menggunakan obat anti nyamuk berbahan kimia. Umumnya obat anti nyamuk mengandung senyawa kimia dari golongan synthetic pyretroid yang jika terhirup secara terus-menerus akan berdampak negatif bagi makhluk hidup. Untuk itu diperlukan alternatif lain berupa insektisida berbahan alami. Rumput laut Sargassum polycystum merupakan salah satu tumbuhan yang dapat di manfaatkan sebagai insektisida alami. Rumput laut Sargassum polycystum diduga mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, steroid dan tanin. Kelebihan dari obat anti nyamuk elektrik cair adalah penggunaan nya yang praktis, tidak menimbulkan asap dan tidak meninggalkan residu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gugus fungsi dan senyawa yang terkandung pada ekstrak rumput laut Sargassum polycystum melalui uji FTIR, pengaruh konsentrasi ekstrak rumput laut Sargassum polycystum terhadap mortalitas nyamuk dan nilai efektivitas ekstrak sebagai bioinsektisida nyamuk Aedes aegypti dengan metode elektrik cair. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdiri dari 7 perlakuan berupa konsentrasi ekstrak rumput laut Sargassum polycystum (10%, 20%, 40%, 60%, 80%), kontrol positif (Dimefluthrin), kontrol negatif (Akuades), serta dilakukan sebanyak 4 kali pengulangan. Hasil uji FTIR ekstrak rumput laut Sargassum polycystum menghasilkan gugus fungsi berupa O-H, N-H, C-H, C=O, C=C, C-O, yang merupakan ciri-ciri senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, steroid dan terpenoid. Hasil one-way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan mortalitas yang signifikan antar konsentrasi dengan (p-value=0,00). Hasil uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) menunjukkan bahwa konsentrasi 80% ekstrak rumput laut Sargassum polycystum memberikan efek terbesar dalam menyebabkan kematian nyamuk Aedes aegypti yaitu mencapai 60%. Hasil uji efektivitas menunjukkan nilai LC50 sebesar 70.467%. Kata Kunci : Aedes aegypti, Sargassum polycystum, obat nyamuk elektrik cair ABSTRACT EFFECTIVENESS TEST OF SEAWEED ETHANOL EXTRACT Sargassum polycystum AS A MOSQUITO BIOINSECTICIDE Aedes aegypti BY LIQUID ELECTRIC METHOD By AZIZA DEVISAFITRI One method of controlling the Aedes aegypti mosquito vector that has been carried out is using chemical anti-mosquito drugs. Generally, anti-mosquito drugs contain chemical compounds from the synthetic pyrethroid group which, if inhaled continuously, will have a negative impact on living creatures. For this reason, other alternatives are needed in the form of insecticides made from natural ingredients. Sargassum polycystum seaweed is a plant that can be used as a natural insecticide. Sargassum polycystum seaweed is thought to contain alkaloids, flavonoids, saponins, steroids and tannins. The advantage of liquid electric mosquito repellent is that it is practical to use, does not produce smoke and leaves no residue. This research aims to determine the functional groups and compounds contained in Sargassum polycystum seaweed extract through FTIR testing, the effect of Sargassum polycystum seaweed extract concentration on mosquito mortality and the effectiveness value of the extract as a bioinsecticide for Aedes aegypti mosquitoes using the liquid electric method. This type of research is experimental with a Completely Randomized Design (CRD). Consisting of 7 treatments in the form of concentrations of Sargassum polycystum seaweed extract (10%, 20%, 40%, 60%, 80%), positive control (Dimefluthrin), negative control (Aquades), and carried out 4 repetitions. The FTIR test results of Sargassum polycystum seaweed extract produced functional groups in the form of O-H, N-H, C-H, C=O, C=C, C- O, which are characteristics of alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, steroid and terpenoid compounds. The results of one-way ANOVA showed that there was a significant difference in mortality between concentrations (p-value=0.00). The results of further tests by the Duncan Multiple Range Test (DMRT) showed that a concentration of 80% Sargassum polycystum seaweed extract had the greatest effect in causing the death of the Aedes aegypti mosquito, reaching 60%. The effectiveness test results show an LC50 value of 70.467%. Keywords: Aedes aegypti, Sargassum polycystum, liquid electric mosquito repellent

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi:	FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	04 Mar 2025 02:55
Terakhir diubah:	04 Mar 2025 02:55
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85374

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir