Nabilla Ramadhani , Mulya Negara (2025) NETRALITAS TELEVISI REPUBLIK INDONESIA LAMPUNG DALAM KAMPANYE PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2024. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (185Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FUL TANPA LAMPIRAN.pdf Restricted to Hanya staf Download (2742Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI FUL TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (2612Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Netralitas Televisi / Lembaga Penyiaran Publik merupakan hal yang sangat penting bagi setiap masyarakat, khususnya selama masa Pemilihan Umum. Netralitas lembaga penyiaran publik adalah kunci untuk menjaga keadilan dalam proses demokrasi di Indonesia. Dengan mengikuti pedoman hukum dan berkomitmen pada prinsip-prinsip jurnalistik yang tidak memihak, lembaga penyiaran dapat berkontribusi pada terciptanya pemilu yang demokratis dan transparan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Penerapan Prinsip Netralitas Stasiun Televisi terhadap Penyiaran. Pada dasarnya, setiap stasiun televisi dituntut untuk selalu mengendepankan prinsip netralitas dalam menyiarkan segala jenis berita kepada masyarakat. Hal ini kemudian diimplementasikan ke dalam tiga kode etik jurnalistik, yakni independen, akurat, dan berimbang. Pada wawancara dilakukan kepada Aparatur TVRI Stasiun Lampung, Bawaslu Kota Bandar Lampung, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Lampung serta Pengamat di bidang Media dan Politik. Penelitian ini menggunakan teori strategi menurut David Hunger dan Thomas L.Wheelen yakni Proses Manajemen Strategis, Pengembangan strategi, Implementasi Strategi, Evaluasi dan Pengendalian, Relevansi dengan Netralitas Media dan Teori Netralitas Media menurut Brian McKnair dirujuk Sabrina Rahadatul Aisyi yakni Objektivitas dalam pelaporan, Keberimbangan, Ketidakberpihakan, Akurasitas, Transparansi dalam sumber informasi, Kepatuhan terhadap regulasi penyiaran Pengawasan dan akuntabilitas, Intervensi pemilik media dari berbagai tahapan ini memainkan perannya masing-masing dalam mencapai Netralitas TVRI Stasiun Lampung. Dengan demikian, TVRI dapat memperkuat posisinya sebagai media yang dipercaya publik, berperan penting dalam memberikan edukasi politik, dan mendukung proses pemilu yang damai dan informatif. Kata Kunci : Netralitas; TVRI; Lembaga Penyiaran Publik; Pilkada The neutrality of Television/Public Broadcasting Institutions is very important for every society, especially during the General Election period. The neutrality of public broadcasters is key to maintaining fairness in Indonesia's democratic process. By following legal guidelines and committing to impartial journalistic principles, broadcasters can contribute to the creation of democratic and transparent elections. This research uses descriptive method with qualitative approach, data collection in this research is done by interview, observation and documentation. Implementation of the Principle of Neutrality of Television Stations towards Broadcasting. Basically, every television station is required to always prioritize the principle of neutrality in broadcasting all types of news to the public. This is then implemented into three journalistic codes of ethics, namely independent, accurate and balanced. Interviews were conducted with TVRI Lampung Station Officials, Bawaslu Bandar Lampung City, Lampung Regional Indonesian Broadcasting Commission and Observers in the field of Media and Politics. This research uses strategy theory according to David Hunger and Thomas L.Wheelen, namely Strategic Management Process, Strategy Development, Strategy Implementation, Evaluation and Control, Relevance to Media Neutrality and Media Neutrality Theory according to Brian McKnair referenced by Sabrina Rahadatul Aisyi, namely Objectivity in reporting, Balance, Impartiality, Accuracy, Transparency in information sources, Compliance with broadcasting regulations Supervision and accountability, Intervention of media owners from these various stages play their respective roles in achieving Neutrality of TVRI Lampung Station. Thus, TVRI can strengthen its position as a media that is trusted by the public, plays an important role in providing political education, and supports a peaceful and informative election process. Keywords: Neutrality; TVRI; Public Broadcasting Organization; Pilkada
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 321 Sistem pemerintahan dan sistem negara |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan |
Pengguna Deposit: | 2308582293 . Digilib |
Date Deposited: | 04 Mar 2025 03:50 |
Terakhir diubah: | 04 Mar 2025 03:50 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85383 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |