PENINGKATAN KESTABILAN ENZIM α-AMILASE DARI Aspergillus fumigatus MENGGUNAKAN METODE IMOBILISASI PADA MATERIAL KITIN, TiO2 NANOPARTIKEL, DAN HIBRIDA KITIN–TiO2

Stevenson , Waruwu (2024) PENINGKATAN KESTABILAN ENZIM α-AMILASE DARI Aspergillus fumigatus MENGGUNAKAN METODE IMOBILISASI PADA MATERIAL KITIN, TiO2 NANOPARTIKEL, DAN HIBRIDA KITIN–TiO2. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK_STEVENSON WARUWU_2227011009 - Stevenson Waruwu.pdf Download (365Kb) | Preview
	File PDF FULL THESIS_STEVENSON WARUWU_2227011009 - Stevenson Waruwu.pdf Restricted to Hanya staf Download (6Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF FULL THESIS TANPA BAB PEMBAHASAN_STEVENSON WARUWU_2227011009 - Stevenson Waruwu.pdf Download (5Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kestabilan enzim terhadap pH dan suhu merupakan faktor yang penting di dalam dunia industri. Pada umumnya, enzim tidak dapat bekerja secara optimum pada kondisi pH dan suhu yang ekstrem sehingga untuk dapat digunakan dalam industri perlu dilakukan peningkatan kestabilan enzim. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kestabilan enzim α-amilase dari Aspergillus fumigatus dengan imobilisasi menggunakan matriks titanium dioksida nanopartikel, kitin, dan hibrida kitin–TiO2. Enzim α-amilase diisolasi dengan sentrifugasi dan dimurnikan dengan cara pengendapan menggunakan garam amonium sulfat dilanjutkan dengan dialisis. Enzim α-amilase hasil pemurnian memiliki tingkat kemurnian sebesar 8,8 kali dibandingkan dengan ekstrak kasar enzim. Uji stabilitas termal pada enzim α- amilase hasil pemurnian pada suhu 60°C selama 80 menit menunjukkan aktivitas sisa sebesar 26 % dan waktu paruh sebesar 40,60 menit, sedangkan enzim hasil imobilisasi dengan titanium dioksida nanopartikel, kitin, dan hibrida kitin–TiO2 berturut-turut menunjukkan aktivitas sisa sebesar 54 %, 50 %, dan 70 %, serta waktu paruh berturut-turut sebesar 93,73 menit, 84,60 menit, dan 161,18 menit, pada kondisi yang sama. Peningkatan kestabilan enzim hasil pemurnian setelah diimobilisasi pada titanium dioksida nanopartikel, kitin, dan hibrida kitin–TiO2 berturut-turut sebesar 2,31, 2,08, dan 3,97 kali. Aktivitas sisa enzim α-amilase hasil imobilisasi pada titanium dioksida nanopartikel, kitin, dan hibrida kitin–TiO2 setelah pemakaian berulang sebanyak tujuh kali berturut-turut sebesar 43 %, 50 %, dan 67 %. Berdasarkan data yang diperoleh maka penggunaan enzim hasil imobilisasi pada hibrida kitinTiO2 cukup menjanjikan dalam dunia industri. Kata kunci: α-amilase, Aspergillus fumigatus, imobilisasi, hibrida kitin–TiO2 ABSTRACT ENHANCEMENT OF α-AMYLASE ENZYME STABILITY FROM Aspergillus fumigatus USING IMMOBILIZATION METHODS ON CHITIN, TiO2 NANOPARTICLES, AND CHITIN–TiO2 HYBRID MATERIALS By Stevenson Waruwu The stability of enzymes against pH and temperature is an important factor in the industrial world. Generally, enzymes cannot function optimally under extreme pH and temperature conditions, so enhancing enzyme stability is necessary for industrial use. This study aims to enhance the stability of α-amylase enzymes from Aspergillus fumigatus by immobilization using titanium dioxide nanoparticles, chitin, and chitin–TiO2 hybrid. The α-amylase enzyme was isolated by centrifugation and purified by precipitation using ammonium sulfate followed by dialysis. The purified α-amylase enzyme has an 8.8 times higher purity level than the crude enzyme extract. Thermal stability test on the purified α-amylase enzyme at 60°C for 80 minutes showed residual activity of 26 % and half-life of 40.60 minutes, while the enzyme immobilized with titanium dioxide nanoparticles, chitin, and chitin–TiO2 hybrids respectively showed residual activities of 54 %, 50 %, and 70 %, and half-lives of 93.73 minutes, 84.60 minutes, and 161.18 minutes under the same conditions. The enzyme's stability increased after immobilization on titanium dioxide nanoparticles, chitin, and chitin–TiO2 hybrids, respectively 2.31, 2.08, and 3.97-fold. The residual activity of α-amylase enzyme immobilized on titanium dioxide nanoparticles, chitin, and chitin–TiO2 hybrids after repeated use for seven consecutive times was 43 %, 50 %, and 67 %, respectively. Based on the data obtained, using immobilized enzymes on chitinTiO2 hybrids is quite promising in the industrial sector. Keywords: α-amylase, Aspergillus fumigatus, immobilization, chitin–TiO2 hybrid

Jenis Karya Akhir:	Tesis (Masters)
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
Program Studi:	FAKULTAS MIPA > Prodi Magister Ilmu Kimia
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	04 Mar 2025 03:43
Terakhir diubah:	04 Mar 2025 03:43
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85395

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir