PEMUNGUTAN CUKAI ROKOK ELEKTRIK DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENERIMAAN NEGARA

Marentino , Narade (2024) PEMUNGUTAN CUKAI ROKOK ELEKTRIK DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENERIMAAN NEGARA. HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Marentino Narade.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - Marentino Narade.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2060Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Marentino Narade.pdf

Download (1566Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Rokok merupakan suatu komoditas besar yang dimiliki bangsa Indonesia yang menjadi sumber penerimaan negara yang cukup diperhitungkan. Seiring dengan perkembangan zaman maka tercipta alternatif dari rokok konvensional yakni rokok elektrik yaiu alat yang dirancang menyerupai rokok konvensional yang tidak membakar tembakau. Pemerintah memberikan perhatian khusus pada rokok elektrik dan membentuk peraturan untuk mengatur penggunaan rokok elektrik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah. 1) bagaimana pengaturan pemungutan cukai rokok elektrik di Indonesia dan hal yang mempengaruhi besaran tarifnya. 2) apa saja faktor pendorong atau penghambat pemungutan cukai rokok elektrik terhadap penerimaan negara. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis-empiris. Pendekatan yuridis dilakukan dengan mengkaji aturan-aturan yang berhubungan dengan pemungutan cukai terhadap rokok elektrik, sedangkan pendekatan empiris dilakukan dengan mengumpulkan data primer secara langsung dari objek penelitian melalui wawancara dengan informan/narasumber yang berhubungan langsung dengan objek yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa 1) dalam pemungutan cukai rokok elektrik diatur pada Peraturan Menteri Keuangan No. 191/PMK.010/2022, cairan rokok elekrtik diklasifikasikan sebagai barang Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya. Tembakau mengandung nikotin yang merupakan zat adiktif yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyrakat. Selain pengaturannya terdapat kontribusi yang diberikan dari diberlakukannya pemungutan cukai. Beberapa hal yang mempengaruhi besaran tarif cukai adalah perekembangan industri rokok elektrik, dan diperlukannya pengawasan dalam penggunaan rokok elektrik. 2) Penghambat dalam pemungutan cukai rokok elektrik adalah rokok elektrik yang tidak memiliki pita cukai dan terjadinya penyelundupan rokok ilegal, hal tersebut nantinya menjadi hambatan yang akan memberikan dampak negatif dalam pemungutan cukai. Kata Kunci : Cukai, Rokok Elektrik, Penerimaan Negara Cigarettes are a large commodity owned by the Indonesian nation which is a source of state revenue that is quite calculated. Along with the times, an alternative to conventional cigarettes was created, namely electronic cigarettes, which are tools designed to resemble conventional cigarettes that do not burn tobacco. The government paid special attention to e-cigarettes and established regulations to regulate the use of e-cigarettes. The problem in this study is. 1) how to regulate the collection of excise tax on e-cigarettes in Indonesia and what affects the amount of tariffs. 2) Factors driving and inhibiting the collection of e-cigarette excise taxes on state revenues. The problem approach used in this study is juridical-empirical. The juridical approach is carried out by reviewing the rules related to the Collection of Excise Tax on Electronic Cigarettes, while the empirical approach is carried out by collecting primary data directly from the object of research through interviews with certain informants/sources. Based on the results of research and discussion, it can be concluded that 1) in the Minister of Finance Regulation No. 191/PMK.010/2022, electronic cigarette liquids are classified as Other Tobacco Processing Products. Tobacco contains nicotine which is an addictive substance that can harm society. In addition to the regulation, there are contributions made from the enactment of excise tax collection which has a direct impact on state revenue through data on excise revenue on e-cigarettes. Some things that affect the amount of excise rates are the development of the e-cigarette industry and the need for supervision in the use of e- cigarettes. 2) Excise tax collection does not always work as it should be found that many e-cigarettes do not have excise bands and the occurrence of illegal cigarette smuggling, will be an obstacle that will hurt tax collection. Keywords : Taxes, Electric Cigarettes, State Revenue

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 342 Hukum tata negara:
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 04 Mar 2025 03:53
Terakhir diubah: 04 Mar 2025 03:53
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85401

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir