ANGGA , RIFKI WIBOWO (2024) PEMIJAHAN IKAN GURAMI BATANGHARI Osphronemus goramy (LACEPEDE, 1801) DENGAN METODE PENGELOLAAN INDUK BETINA YANG TERKONTROL. PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG .
|
File PDF
ABSTRAK_ANGGA RIFKI WIBOWO_1814111022 - Angga Muhirin.pdf Download (182Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHSAN-ANGGA RIFKI WIBOWO-1814111022 - Angga Muhirin.pdf Download (1483Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL-ANGGA RIFKI WIBOWO-1814111022 - Angga Muhirin.pdf Restricted to Hanya staf Download (1550Kb) | Minta salinan |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Gurami merupakan komoditas budi daya ikan air tawar yang banyak diminati oleh masyarakat karena bernilai ekonomis serta memiliki kandungan gizi yang tinggi. Namun berbagai hambatan dalam kegiatan budi daya menyebabkan produksi ikan gurami tidak seimbang karena beberapa faktor, seperti rendahnya fekunditas, de- rajat pembuahan, derajat penetasan, serta musim pemijahan yang hanya pada bu- lan Februari-Juli, di luar bulan tersebut ikan gurami pemijahannya kurang baik. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya manipulasi pemijahan yang baik agar mampu meningkatkan produksi benih dalam budi daya ikan gurami dengan cara pemijahan terkontrol melalui pergantiaan induk betina yang telah memijah agar hasil produksinya lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari peforma produksi dengan pemijahan terkontrol (pergantian induk) dan tidak ter- kontrol (tanpa pergantian induk), terhadap fekunditas, derajat pembuahan, derajat penetasan, dan produktivitas wadah pemijahan. Penelitiian ini menggunakan 2 perlakuan dengan 3 kali ulangan, yaitu perlakuan terkontrol (pergantian induk) dan tidak terkontrol (tanpa pergantian induk). Hasil penelitian menunjukkan bah- wa pemijahan secara terkontrol dan tidak terkontrol tidak berbeda nyata (P>0,5) terhadap fekunditas, derajat penetasan, derajat pembuahan, dan produktivitas wadah pemijahan tidak berbeda nyata. Kata kunci : Ikan gurami, pemijahan, fekunditas, derajat pembuahan, derajat penetasan Gourami is a freshwater fish cultivation commodity that is in great demand be- cause of its price and high nutritional content. However, various obstacles in cul- tivation activities cause gourami production to be unbalanced due to several fac- tors such as low fecundity, fertilization rate, hatching rate, and the spawning sea- son which is only in February-July. Outside of this month, gourami fish spawn less well. So it is necessary to manipulate spawning in order to increase fry pro- duction in cultivating gourami controlled spawning by replacing spawning fe- males so that productivity results are better. The aimed of this research was to determine production performance with controlled (replacement of broodstock) and uncontrolled (no replacement) spawning, on fecundity, fertilization degree, hatching degree, and productivity of spawning nests. This research used 2 treat- ments with 3 repetitions, namely controlled (change of parent) and uncontrolled (without change of parent) treatments. The results showed that the controlled and uncontrolled spawning were not significantly different effect (P>0.5) on fecun- dity, hatching degree, fertilization degree, and productivity of spawning nests. Keywords : Gourami, spawning, fecundity, hatching degree, fertilization degree
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 04 Mar 2025 04:44 |
Terakhir diubah: | 04 Mar 2025 04:44 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85413 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |