PENGARUH KALSIUM DALAM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP KAKAP PUTIH Lates calcarifer (BLOCH, 1790) DI AIR TAWAR

karuna , sutra daneswara (2024) PENGARUH KALSIUM DALAM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP KAKAP PUTIH Lates calcarifer (BLOCH, 1790) DI AIR TAWAR. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT -karuna sutra daneswara.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL -karuna sutra daneswara.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1227Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN -karuna sutra daneswara.pdf

Download (1124Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kakap putih (Lates calcarifer) merupakan ikan yang memiliki potensi sangat be- sar untuk dibudi dayakan, namun produksi kakap putih masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan komoditas perikanan yang lain. Kendala yang dihadapi oleh pembudi daya ialah lamanya masa pertumbuhan kakap dan rasio pemberian pakan yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pe- nambahan kalsium pada pakan terhadap tingkat kelangsungan hidup dan pertum- buhan ikan kakap putih (Lates calcarifer). Rancangan penelitian menggunakan empat perlakuan dengan tiga ulangan dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) yaitu perlakuan A sebagai kontrol (pakan tanpa penambahan kalsium), Per- lakuan B (pakan formulasi dengan penambahan kalsium 10 g/kg pakan), Perlaku- an C (pakan formulasi dengan penambahan kalsium 20 g/kg pakan), dan Perlaku- an D (pakan formulasi dengan penambahan kalsium 30 g/kg pakan). Ikan uji yang digunakan adalah ikan kakap putih dengan berat rata-rata 19-24 g. Ikan dipelihara selama 60 hari dengan pemberian pakan 2 kali sehari dengan FR 7% dari bobot biomassa ikan uji. Sampling dilakukan setiap 15 hari untuk menghitung bobot dan panjang ikan uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua pengaruh perlakuan tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak, panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio koversi pakan, dan tingkat kelangsungan hidup. Kata kunci : Lates calcarifer, kalsium (Ca), pakan, pertumbuhan. White snapper (Lates calcarifer) is a fish that has great potential to be cultured, but the production of white snapper isstill relatively low when compared to other fishe- ry commodities. The constraints faced by farmers are the length of the growth peri- od of snapper and the high feeding ratio. This research aims to study the effect of calcium addition in feed on the survival rate and growth of white snapper (Lates calcarifer). The research design used four treatments with three replicates using the complete randomized design (CRD) method, namely treatment A as control (feed without calcium addition), Treatment B (feed formulation with calcium addition of 10 g/kg feed), Treatment C (feed formulation with calcium addition of 20 g/kg fe- ed), and Treatment D (feed formulation with calcium addition of 30 g/kg feed). The test fish used were white seabass with an average weight of 19-24g. The fish were maintained for 60 days by feeding twice a day with a FR of 7% of the biomass we- ight of the test fish. Sampling was done every 15 days to calculate the weight and length of the test fish. The results showed that all treatment effects were not signi- ficantly different on the growth of absolute weight, absolute length, specific growth rate, feed conversion ratio, and survival rate. Keywords: Lates calcarifer, calcium (Ca), feed, growth.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Ilmu Kelautan
Pengguna Deposit: UPT . Siswanti
Date Deposited: 04 Mar 2025 07:56
Terakhir diubah: 04 Mar 2025 07:56
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85419

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir