PENGEMBANGAN KEMASAN BIOPLASTIK BERSIFAT ANTIOKSIDAN BERBASIS EKSTRAK TANIN AKASIA-PVA DENGAN GLUTARALDEHID DAN ASAM SITRAT SEBAGAI CROSSLINKER

FIDELA, DEVINA AGRIPPINA (2024) PENGEMBANGAN KEMASAN BIOPLASTIK BERSIFAT ANTIOKSIDAN BERBASIS EKSTRAK TANIN AKASIA-PVA DENGAN GLUTARALDEHID DAN ASAM SITRAT SEBAGAI CROSSLINKER. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK -FIDELA DEVINA AGRIPPINA.pdf

Download (32Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL -FIDELA DEVINA AGRIPPINA.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2097Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA PEMBAHASAN - FIDELA DEVINA AGRIPPINA.pdf

Download (2100Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Polivinil alkohol (PVA) adalah salah satu bahan yang sering digunakan dalam pembuatan bioplastik. Tren inovasi kemasan saat ini adalah pengembangan kemasan aktif yang memiliki sifat antioksidan, anti-ultraviolet (UV), dan antimikroba. Salah satu senyawa aktif alami yang memiliki kandungan antioksidan untuk pengembangan kemasan aktif adalah tanin yang berasal dari ekstrak kulit kayu akasia (Acacia mangium). Namun, sebagai bahan kemasan aktif, salah satu kelemahan PVA adalah memiliki sifat fisik dan mekanis yang rendah. Maka dari itu, penilitian ini dilakukan untuk membuat lembaran bioplastik berbasis PVA/Tanin dengan penambahan crosslinker glutaraldehid dan asam sitrat yang kemudian dikarakterisasi bioplastik yang dihasilkan, yaitu aktivitas antioksidan, UV-block, serta sifat fisik, kimia, dan mekaniknya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variabel bebas, yaitu variasi konsentrasi glutaraldehid dan asam sitrat (2,5%; 5%; 7,5%; 10%.). Tahap penelitian ini terdiri dari pembuatan bioplastik PVA/Tanin lalu dianalisa sifat antioksidan dan anti-UV serta sifat fisik, kimia, dan mekanisnya. Hasil penelitian menujukkan bahwa bioplastik yang dihasilkan berupa lembaran berwarna kecoklatan dan sedikit transparan. Bioplastik PVA/Tanin dengan asam sitrat 10% memberikan aktivitas antioksidan terbaik sebesar 89,49%, mampu memblokir 100% sinar UV-B dan UV-C serta stabilitas termal terbaik dengan residu arang 13,72. Kemudian penambahan glutaraldehid mampu meningkatkan sifat fisik dan mekanis bioplastik dengan nilai kuat tarik sebesar 36,14 MPa dan WVP sebesar 1,26x10-7 . Berdasarkan temuan tersebut, bioplastik berbahan PVA/Tanin dengan crosslinker glutaraldehid dan asam sitrat berpotensi digunakan untuk membuat kemasan aktif dengan sifat fisik dan mekanis yang ditingkatkan. Kata kunci: asam sitrat, bioplastik, glutaraldehid, karakterisasi, PVA, tanin. Polyvinyl alcohol (PVA) is one of the materials often used in making bioplastics. The current trend in packaging innovation is the development of active packaging with antioxidant, anti-ultraviolet (UV), and antimicrobial properties. One of the natural active compounds that contains antioxidants for the development of active packaging is tannin, which comes from acacia bark extract (Acacia mangium). However, as an active packaging material, one of the weaknesses of PVA is its low physical and mechanical properties. Therefore, this study aimed to make PVA/Tannin-based bioplastic sheets with the addition of glutaraldehyde and citric acid crosslinkers, which then characterized the resulting bioplastic, namely its antioxidant activity, UV-block, as well as its physical, chemical, and mechanical properties. This research used a Completely Randomized Design (CRD) with two independent variables, namely variations in the concentrations of glutaraldehyde and citric acid (2.5%; 5%; 7.5%; 10%.). This research stage consists of making PVA/Tannin bioplastic and then analyzing its antioxidant and anti-UV properties as well as physical, chemical, and mechanical properties. The research results show that the bioplastic produced is in the form of brownish sheets and is slightly transparent. PVA/Tannin bioplastic with 10% citric acid provides the best antioxidant activity of 89.49%, can block 100% of UV-B and UV-C rays, and has the best thermal stability with a charcoal residue 13.72. Then, adding glutaraldehyde improved the bioplastic's physical and mechanical properties with a tensile strength value of 36.14 MPa and a WVP of 1.26x10-7. Based on these findings, bioplastics made from PVA/Tannin with glutaraldehyde and citric acid crosslinkers have the potential to be used to make active packaging with improved physical and mechanical properties. Keywords: bioplastic, characterization, citric acid, glutaraldehyde, PVA, tannins

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Teknologi Industri Pertanian
Pengguna Deposit: UPT . Siswanti
Date Deposited: 06 Mar 2025 03:40
Terakhir diubah: 06 Mar 2025 03:40
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85534

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir