PENGARUH PEMBERIAN VINEGAR NANAS DALAM BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP pH, DAYA IKAT AIR, DAN TEKSTUR DAGING SENGKEL (SHANK) SAPI

DICKY, RACHMANSYAH (2024) PENGARUH PEMBERIAN VINEGAR NANAS DALAM BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP pH, DAYA IKAT AIR, DAN TEKSTUR DAGING SENGKEL (SHANK) SAPI. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - DICKY RACHMANSYAH.pdf

Download (30Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - DICKY RACHMANSYAH.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1251Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - DICKY RACHMANSYAH.pdf

Download (1299Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Daging sengkel (shank) adalah salah satu bagian daging yang terletak pada bagian betis depan dan belakang dengan jumlah urat yang lebih banyak dibanding bagian daging lainnya. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas daging sengkel adalah dengan marinasi menggunakan bahan vinegar nanas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh adanya pemberian vinegar nanas dengan konsentrasi yang berbeda terhadap kualitas fisik daging. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan perlakuan 0% vinegar nenas (P0), 8% vinegar nanas (P1), dan 16% vinegar nenas (P2). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak enam kali. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam dan uji lanjut Duncan (0,05 dan 0,01%). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pH, DIA, dan hardness daging sangat nyata (P <0,01) semakin meningkatnya konsentrasi vinegar nanas, maka nilainya semakin menurun. Konsentrasi vinegar nanas berpengaruh tidak nyata (P < 0,05) terhadap springiness dan cohesiveness daging sengkel. Kesimpulan penelitian adalah penggunaan vinegar nanas sebagai larutan marinasi daging sengkel (shank) efektif untuk diimplementasikan. Konsentrasi yang terbaik pada pH dan daya ikat air adalah 8%, sedangkan pada tekstur adalah 16%. Kata Kunci: daya ikat air, pH, sengkel, tekstur, vinegar nanas Shank meat is a part of the meat located on the front and back of the calf with a greater number of veins than other parts of the meat. One way to improve the quality of tuna is by marinating it using pineapple vinegar. The aim of this research was to determine the effect of giving pineapple vinegar with different concentrations on the physical quality of meat. The research used a completely randomized design, with treatment of 0% pineapple vinegar (P0), 8% pineapple vinegar (P1), and 16% pineapple vinegar (P2). Each treatment was repeated six times. The data obtained were analyzed using analysis of variance and Duncan's advanced test (0.05 and 0.01%). The results obtained in this study were that pH, DIA, and meat hardness were very significant (P <0.01). As the concentration of pineapple vinegar increased, the values decreased. The concentration of pineapple vinegar had no significant effect (P < 0.05) on the springiness and cohesiveness of the sengkel meat. The conclusion of the research is that the use of pineapple vinegar as a solution for marinating shank meat is effective. The best concentration for pH and water holding capacity is 8%, while for texture it is 16%. Key Words : pineapple vinegar, pH, shank, texture, WHC

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Peternakan
Pengguna Deposit: UPT . Siswanti
Date Deposited: 06 Mar 2025 07:26
Terakhir diubah: 06 Mar 2025 07:26
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85598

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir