PERANCANGAN BANGUNAN CO-WORKING SPACE DENGAN KONSEP ARSITEKTUR BIOMIMIKRI DI BANDAR LAMPUNG

Kurnia , Alifah (2024) PERANCANGAN BANGUNAN CO-WORKING SPACE DENGAN KONSEP ARSITEKTUR BIOMIMIKRI DI BANDAR LAMPUNG. TEKNIK , UNIVERSITAS LAMPUNG .

Preview	File PDF SKRIPSI KURNIA ALIFAH (ABSTRAK) - Kurnia Alifah.pdf Download (13Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI KURNIA ALIFAH (TANPA ISI) - Kurnia Alifah.pdf Restricted to Hanya staf Download (3299Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI KURNIA ALIFAH (1) - Kurnia Alifah.pdf Download (9Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perkembangan ekonomi di Bandar Lampung semakin ketat akan persaingan dan berdampak pada bertambahnya kebutuhan serta pemasaran ruang perkantoran karena pelaku bisnis akan membutuhkan ruang baru. Oleh karena itu, kehadiran co- working space menjadi solusi yang sangat membantu dalam mengatasi tantangan tersebut yang dapat digunakan sebagai ruang kerja dan sarana untuk berkolaborasi. Akan tetapi bekerja yang dilakukan terus menerus di dalam ruangan dapat menimbulkan rasa jenuh serta stres. Beberapa penelitian di tempat kerja menunjukkan bahwa kontak dengan alam yang dialami di tempat kerja atau di kantor dapat meningkatkan kesehatan. Untuk menghadirkan konsep alam pada bangunan salah satunya melalui konsep Arsitektur Biomimikri dengan mengadopsi prinsip cara kerja alam. Dengan mengadopsi prinsip cara kerja alam, Arsitektur Biomimikri juga dapat membantu meminimalisir tingkat setres bagi pekerja pada Co-Working Space sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman bagi para pekerja dan membantu meminimalisir tingkat stress. Berdasarkan hasil analisis dan konsep perancangan pada co-working space dengan konsep arsitektur biomimikri, konsep biomimikri dapat mengatasi masalah terkait polusi udara dengan mengadaptasi cara kerja alam. Konsep biomimikri pada co-working space menerapkan 3 prinsip melalui gubahan massa, tata ruang dalam, tata ruang luar, skin facade, serta sistem utilitas pada bangunan. Kata Kunci: Arsitektur Biomimikri, Co-Working Space, Pohon Trembesi The Economic developments in Bandar Lampung are increasingly fierce due to competition and this has an impact on increasing demand and marketing for office space because business people will need new space. Therefore, the presence of a co-working space is a very helpful solution in overcoming these challenges, which can be used as a work space and a means for collaboration. However, working continuously indoors can cause boredom and stress. Several workplace studies show that contact with nature experienced at work or in the office can improve health. To present the concept of nature in buildings, one way is through the concept of Biomimicry Architecture by adopting the principles of how nature works. By adopting the principles of how nature works, Biomimicry Architecture can also help minimize stress levels for workers in Co-Working Spaces, thus creating a more comfortable work environment for workers and helping to minimize stress levels. Based on the results of the analysis and design concept in co-working spaces with the biomimicry architectural concept, the biomimicry concept can overcome problems related to air pollution by adapting the way nature works. The biomimicry concept in co-working spaces applies 3 principles through mass composition, interior layout, exterior layout, skin facade, and utility systems in the building. Keywords: Biomimicry Architecture, Co-Working Space, Trembesi

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Arsitektur
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	07 Mar 2025 02:38
Terakhir diubah:	07 Mar 2025 02:38
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85639

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir