PENGARUH VARIASI KADAR CaCO3 TERHADAP PEMBENTUKAN FASE SUPERKONDUKTOR BSCCO-2212 PADA SUHU SINTERING 835°C MENGGUNAKAN METODE PENCAMPURAN BASAH

Cahlia , Kurnia (2024) PENGARUH VARIASI KADAR CaCO3 TERHADAP PEMBENTUKAN FASE SUPERKONDUKTOR BSCCO-2212 PADA SUHU SINTERING 835°C MENGGUNAKAN METODE PENCAMPURAN BASAH. MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , UNIVERSITAS LAMPUNG .

Preview	File PDF abstrak - Cahlia Kurnia.pdf Download (144Kb) | Preview
	File PDF skripsi full(2) - Cahlia Kurnia.pdf Restricted to Hanya staf Download (1970Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF tanpa pembahasan - Cahlia Kurnia.pdf Download (1803Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Telah dilakukan sintesis superkonduktor BSCCO-2212 menggunakan metode pencampuran basah pada suhu 835°C . Pada penelitian ini dibuat 4 sampel dengan variasi kadar CaCO3 sebesar 0,95 mol, 1,00 mol, 1,05 mol, dan 1,10 mol. Sampel yang telah dibuat dilakukan karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Hasil analisis XRD menunjukkan fraksi volume meningkat seiring dengan bertambahnya kadar CaCO3. Fraksi volume tertinggi sebesar 88,44% pada sampel BSCCO-2212/1,10. Sedangkan fraksi volume terendah sebesar 81,02% pada sampel BSCCO-2212/0,95. Sementara derajat orientasi tertinggi pada sampel BSCCO-2212/0,95 sebesar 29,01%. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan bahwa sampel sudah terorientasi meskipun belum sempurna serta terdapat ruang kosong antar lempengan (void). Kata kunci: superkonduktor, BSCCO-2212, sintering, fraksi volume, dan derajat orientasi. The synthesis of the BSCCO-2212 superconductor was carried out using the wet mixing method at a temperature of 835°C. In this study, 4 samples were made with varying levels of CaCO3 which is 0,95 mol, 1,00 mol, 1,05 mol and 1,10 mol. The samples that haveb been made are characyerization to X-Ray Diffraction (XRD) and Scanning Electron Microscopy (SEM) tests. The results of XRD analysis show that the volume fraction increases with increasing CaCO3 levels. The highest volume fraction was obtained at 88,44% in sample BSCCO-2212/1,00. While the highest degree of orientation in the sample BSCCO-2212/0,95 is 29,01%. SEM characyerization results show that the sample oriented although not perfect and there is an empty space between the plates. Key words: superconductor, BSCCO-2212, sintering, volume fraction, and degree of orientation.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika
Program Studi:	FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	07 Mar 2025 03:04
Terakhir diubah:	07 Mar 2025 03:04
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85648

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir